Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana memastikan tiket final BWF World Tour Super 1000 All England 2025 setelah mengalahkan rekan senegara Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani dalam duel ketat di semifinal.
Dalam laga yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu dini hari WIB, Leo/Bagas memenangi laga 59 menit itu dengan skor 21-14, 17-21, 21-15.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Pada gim pertama, Leo/Bagas tampil dominan dengan unggul 11-6 di interval sebelum menutup gim dengan kemenangan 21-14.
Namun, Sabar/Reza bangkit di gim kedua. Meski Leo/Bagas sempat memimpin 7-3 dan unggul tipis 11-10 saat interval, Sabar/Reza mampu membalikkan keadaan menjadi 16-15 dan terus melaju hingga merebut gim kedua dengan skor 21-17, memaksa laga berlanjut ke rubber game.
Pada gim penentu, duel sengit kembali terjadi. Kedua pasangan saling beradu serangan, namun Leo/Bagas lebih dominan.
Mereka unggul 11-7 di interval dan terus menekan hingga akhirnya memastikan kemenangan 21-15 sekaligus tiket ke partai puncak.
Baca juga: Indonesia kunci satu tiket final All England dari ganda putra
Keberhasilan Leo/Bagas menjaga asa Indonesia untuk melanjutkan tradisi juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Dalam dua edisi terakhir, Indonesia meraih gelar ganda putra lewat pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada 2023, Fajar/Rian menjadi juara setelah mengalahkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 21-17, 21-14.
Setahun kemudian, mereka mempertahankan gelar dengan mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16, 21-16.
Namun Fajar/Rian harus terhenti di babak kedua pada All England 2025.
Pada partai final, Leo/Bagas masih menunggu pemenang antara pasangan unggulan keenam asal China, He Jiting/Ren Xiangyu, yang berhadapan dengan ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.
Baca juga: Asa Fajar/Rian cetak hattrick kandas di All England 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025