Mendiktisaintek nyatakan komitmen bangun SDM dan riset energi nasional

5 days ago 6
Kemdiktisaintek memastikan SDM unggul di sektor energi dapat tumbuh, serta riset dan inovasi dapat diarahkan secara tepat untuk mendukung industri energi yang tengah berjalan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan komitmen Kemdiktisaintek dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia unggul serta pengembangan riset dan inovasi berbasis energi dalam arah kebijakan nasional.

"Kemdiktisaintek memastikan SDM unggul di sektor energi dapat tumbuh, serta riset dan inovasi dapat diarahkan secara tepat untuk mendukung industri energi yang tengah berjalan," kata Mendiktisaintek Brian melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Menteri Brian mengatakan pihaknya memiliki kepentingan untuk membangun riset di kampus-kampus agar benar-benar mendukung target energi nasional.

Ia juga menyatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan arah riset ini relevan dan berdampak.

Dalam upaya tersebut, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek RI Fauzan Adziman menekankan pentingnya komunikasi publik dalam menyosialisasikan kebijakan energi nasional.

Baca juga: Kemdiktisaintek perkuat kerja sama pendidikan tinggi dengan Rusia

Baca juga: Pemerintah pastikan dosen ASN peroleh tukin lewat Perpres 19/2025

"Komunikasi publik harus dirancang secara strategis dan terstruktur agar dapat menyampaikan arah kebijakan energi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat di setiap daerah," ujarnya.

Fauzan juga menekankan pentingnya narasi energi yang membumi, relevan, dan mudah dipahami.

Menanggapi hal ini, perwakilan dari Dewan Energi Nasional (DEN) Dinna Nurul Fitria melaporkan perkembangan Rancangan Peraturan Presiden tentang Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN) yang kini telah memasukkan unsur energi nuklir.

Ia berharap keterlibatan Kemdiktisaintek dalam penyusunan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan kolaborasi lintas sektor, juga bisa semakin ditingkatkan.

"RPP KEN sudah mendapat persetujuan awal dari Komisi 12 DPR RI, dan saat ini sedang dalam proses penyesuaian dengan Astacita serta proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen," ucap Dinna Nurul Fitria.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |