Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan semua anak Indonesia adalah bintang yang memiliki beragam potensi besar, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan.
"Sebenarnya semua anak Indonesia adalah bintang. Semua anak Indonesia apa pun keadaan mereka, fisiknya, ekonominya, mereka punya potensi yang luar biasa," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada wartawan usai menghadiri Festival Harmoni Bintang di Jakarta, Minggu.
Sejalan dengan hal itu, lanjut dia, Kementerian Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkomitmen menjalankan tugasnya dalam memfasilitasi, mendampingi, dan membantu anak-anak Indonesia tanpa terkecuali untuk tumbuh berkembang sebaik-baiknya.
Baca juga: Mendikdasmen: HUT RI momentum perkuat bangun pendidikan inklusif
"Tugas kami di Kementerian adalah memfasilitasi, mendampingi, dan membantu mereka untuk tumbuh berkembang mencapai cita-cita yang mulia sesuai dengan bakat dan kemampuannya," Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Lebih lanjut ia mencontohkan kemampuan luar biasa anak Indonesia itu dapat dilihat dari beragam karya yang dipamerkan di Festival Harmoni Bintang, seperti busana dan penampilan angklung dari anak-anak dengan berbagai kondisi dan latar belakang, mulai dari peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), hingga satuan pendidikan nonformal dan informal.
Baca juga: Mendikdasmen ajak disiplin gunakan Bahasa Indonesia di ruang publik
"Ini tadi ditampilkan ada fashion show, kemudian pertunjukan musik dari SLB Cicendo Bandung yang itu sudah berprestasi beberapa kali tampil di Jepang dan negara yang lainnya, dan juga karya-karya dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan lembaga-lembaga kursus yang selama ini menjadi mitra kami dalam memberikan layanan pendidikan," kata Mendikdasmen.
Terkait dengan prestasi dan kemampuan anak-anak itu, Abdul Mu'ti mengingatkan agar masyarakat tidak merasa pendidikan hanya dapat ditempuh di sekolah-sekolah formal. Setiap jenis sekolah, lanjut dia, akan mengembangkan beragam potensi yang dimiliki peserta didiknya.
"Jadi karena itu kami mengajak semua masyarakat, kalau tidak bisa masuk di lembaga pendidikan formal, itu bukan akhir segalanya karena masih ada lembaga pendidikan, layanan pendidikan yang kami sediakan bagi masyarakat di PKBM, di kursus-kursus, itu juga bagian dari pendidikan," ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Baca juga: Mendikdasmen: Pengunduran guru Sekolah Rakyat bukan soal upah-insentif
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.