Mendag temukan Minyakita di Pasar Ciracas Jakarta sesuai takaran

5 hours ago 1
Ini pake alat ukur yang terstandar ya, isinya sesuai dengan ketentuan 1.000 ml atau 1 liter

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menemukan volume Minyakita yang dijual pedagang di Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur, sesuai dengan ketentuan takaran 1 liter yang tertera pada kemasan produk tersebut.

Mendag didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Moga Simatupang dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo melakukan peninjauan harga sejumlah komoditas pangan pokok di pasar tersebut, Sabtu.

Mendag membeli minyak goreng kemasan Minyakita ukuran 1 liter dari salah satu pedagang di Pasar Ciracas, yang kemasannya berbahan plastik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

"Ini pas ini seliter?," tanya Mendag ke pedang untuk memastikan bahwa volume minyak yang dijual sesuai dengan yang tertera di kemasan produk tersebut.

Pedagang menjawab, "Pas seliter pak," dan Mendag kembali memastikan dengan bertanya, "Benar nih?" untuk menegaskan kebenaran ukuran tersebut.

Setelah mendapat jawaban bahwa produk tersebut 1 liter, Mendag lalu meminta gelas ukur dari jajarannya dan melakukan pengukuran langsung di lokasi pedagang dengan menggunakan metode volumetrik untuk memastikan ketepatan takaran minyak goreng yang dijual.

Minyak yang dituangkan ke dalam gelas ukur ternyata memiliki volume tepat 1.000 ml atau 1 liter, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk produk tersebut.

"Ini pake alat ukur yang terstandar ya, isinya sesuai dengan ketentuan 1.000 ml atau 1 liter," kata Mendag setelah melakukan pengukuran minyak goreng tersebut.

Mendag juga menyebutkan bahwa harga Minyakita di Pasar Ciracas saat itu adalah Rp16.000 per liter, sedikit lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15.700.

Menurut Mendag, harga Minyakita di pasar tersebut masih tergolong murah mengingat HET yang telah ditetapkan pemerintah.

"Terima kasih ya pak," ucap Mendag kepada pedagang setelah melakukan pengecekan harga dan ukuran minyak goreng tersebut.

Mendag kemudian menanyakan kepada pedagang mengenai ketersediaan pasokan minyak goreng, dan pedagang pun menjawab bahwa suplai minyak sedikit sulit.

"Suplainya itu yang agak susah pak," jawab pedagang ke Mendag.

Mendag pun mengucapkan terima kasih kepada pemasok yang telah mengikuti ketentuan dalam memproduksi minyak goreng Minyakita dengan ukuran yang sesuai aturan.

Mendag memastikan bahwa stok minyak goreng Minyakita aman dan bahwa para produsen telah sepakat untuk memasok lebih banyak minyak goreng menjelang lebaran, bahkan dua kali lebih banyak dari biasanya.

"Stok aman ya, stok aman. Kami sudah koordinasi dengan para produsen, produsen sepakat bahkan akan memasok dua kali lipat dalam menghadapi Lebaran," kata Mendag.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (kanan) memberi keterangan kepada awak media seusia meninjau harga pangan pokok di Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/Harianto

Dalam kesempatan itu, Mendag mengatakan bahwa harga komoditas pangan pokok di Pasar Ciracas relatif stabil dan stoknya tersedia. Terdapat beberapa komoditas yang harganya di bawah harga acuan tertinggi (HET), seperti telur dan beras.

Salah satu komoditas yang dipantau adalah telur ayam ras yang harganya tercatat Rp28.000 per kilogram, lebih rendah dari harga acuan pemerintah yang sebesar Rp30.000 per kilogram.

Lalu beras medium dengan harga Rp12.000 per kilogram, lebih rendah dari harga acuan yang sebesar Rp12.500 per kilogram, beras SPHP Rp62.500 per ukuran 5 kg dan Rp11.000 per liter.

Harga daging ayam ras di pasar tersebut juga terbilang sangat terjangkau, yakni Rp26.000 per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga acuan pemerintah yang sebesar Rp40.000 per kilogram.

Harga daging sapi di Pasar Ciracas tercatat Rp140.000 per kilogram, yang sesuai dengan harga acuan pemerintah dan relatif stabil dalam periode ini.

Mendag menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan distributor, dinas daerah, dan pemasok untuk menjaga harga bahan pangan pokok stabil dan stoknya terjaga hingga Lebaran.

Kemendag terus berkomitmen melakukan pemantauan bahan pangan pokok secara rutin dan memastikan masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: Mendag: Stok dan harga pangan di Pasar Ciracas Jakarta stabil

Baca juga: Mendag bantah kenaikan harga Minyakita disebabkan oleh oknum curang

Baca juga: Kemendag lakukan evaluasi kebijakan Minyakita setelah Lebaran

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |