Menag sebut Masjid harus dijaga kesakralannya, jangan dianggap pasar

2 months ago 21
...Tempat ibadah itu, apapun agama itu, itu meyakini bahwa rumah ibadah adalah meeting point untuk mempertemukan dirinya dengan langit, dengan Tuhan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya menjaga kesakralan masjid sebagai tempat ibadah dan jangan dianggap seperti pasar.

"Jadi, jangan sampai nanti sudah tidak ada lagi tempat sakral, masuk ke masjid seperti masuk ke pasar," ujar Menag di Jakarta, Rabu.

Nasaruddin menekankan pentingnya menghadirkan nuansa masjid dalam kehidupan sehari-hari. Masjid harus seperti rumah, kantor, maupun tempat rekreasi spiritual.

Tak hanya masjid, kondisi itu juga berlaku bagi rumah ibadah agama-agama lainnya di Indonesia yang mesti dijaga betul kesakralannya.

"Tempat ibadah itu, apapun agama itu, itu meyakini bahwa rumah ibadah adalah meeting point untuk mempertemukan dirinya dengan langit, dengan Tuhan," kata dia.

Baca juga: Menag sebut Indonesia tempat yang tepat pusat peradaban Islam baru

Ia meyakini jika kesadaran spiritual seperti ini tertanam dalam diri setiap orang, maka perilaku menyimpang seperti korupsi dan kemaksiatan bisa ditekan, bahkan dicegah sejak awal.

"Tanpa kesadaran ini, mustahil perbuatan seperti maksiat dan korupsi bisa hilang. Maka apa yang kita gagas hari ini sangat penting. Saya harap media bisa menyampaikan pesan ini dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Agama meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.

Program ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Kemenag dalam memperkuat peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat ketahanan keluarga.

Baca juga: Menag: Hasil bahasan AICIS diimplementasikan dalam Kurikulum Cinta

Baca juga: Menag ajak masyarakat tak terbawa arus budaya barat soal pernikahan

Menurut Menag, krisis spiritual dan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini tidak bisa hanya diatasi melalui pendekatan sektoral. Diperlukan peran strategis institusi keagamaan, kata dia, terutama masjid, untuk menjangkau langsung keluarga sebagai inti masyarakat.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |