Jakarta (ANTARA) - Mengetahui rentang usia kucing adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin memeliharanya. Sebab, dengan memahami tahap-tahap kehidupan kucing dari kecil hingga tua, Anda bisa memberikan perawatan yang sesuai di setiap fase usianya.
Meski usia kucing bisa bervariasi tergantung pada jenis, pola makan, dan kondisi kesehatannya, secara umum kucing dapat hidup hingga lebih dari 10 tahun.
Berikut ini akan membahas tahapan dari rentang umur kucing secara umum agar Anda dapat mempersiapkan diri menjadi pemilik kucing yang lebih bijak, melansir berbagai sumber.
Baca juga: 10 makanan yang bisa sebabkan kucing keracunan dan sakit
Empat tahapan umur kucing dan perubahan pola perilaku-nya
Sama seperti manusia, kucing juga mengalami fase perkembangan yang berbeda sepanjang hidupnya. Memahami tiap tahap kehidupan kucing dapat membantu Anda memberikan perawatan yang tepat sesuai usianya. Secara umum, berikut empat fase utama dalam siklus hidup kucing, berdasarkan American Animal Hospital Association:
1. Anak kucing atau kittens (lahir – 1 tahun)
Pada fase ini, anak kucing memiliki energi yang melimpah dan sangat aktif bermain. Masa ini juga menjadi waktu terbaik untuk mengenalkan mereka secara perlahan pada manusia dan hewan peliharaan lain.
Usia ini kebiasaan penting seperti memotong kuku, mengajarkan tidak buang air sembarangan, menyikat bulu dan gigi, hingga perjalanan ke klinik hewan. Pembiasaan sejak dini akan membuat kucing lebih mudah beradaptasi ke depannya.
2. Usia remaja (1 – 6 tahun)
Saat memasuki usia remaja, kucing mulai mengalami kematangan seksual dan terkadang bisa muncul perilaku agresif terhadap kucing lain. Interaksi yang tepat sangat penting pada masa ini agar perilaku mereka tetap terkendali dan harmonis.
Karena itu, pada tahap ini pemilik bisa mempertimbangkan tindakan sterilisasi atau kastrasi guna mengurangi risiko perilaku agresif, territorial, dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Selain itu, kucing usia remaja juga memerlukan stimulasi mental dan fisik yang cukup agar tidak mudah bosan atau stres, misalnya dengan menyediakan mainan interaktif atau waktu bermain rutin bersama pemiliknya.
Baca juga: Merawat anak kucing agar tidak sakit: Panduan lengkap untuk pemula
3. Dewasa (7 – 10 tahun)
Di usia ini, tingkat aktivitas fisik kucing mulai menurun dan risiko kegemukan meningkat. Meski tampak sehat, banyak perubahan fisik dan metabolisme terjadi yang tidak terlihat dari luar.
Perlu diingat bahwa satu tahun pada usia ini setara dengan sekitar empat tahun dalam umur manusia. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ke dokter hewan sangat disarankan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
4. Lansia (di atas 10 tahun)
Kucing yang berusia lebih dari 10 tahun dianggap memasuki tahap lanjut usia, setara dengan manusia yang berumur sekitar 60 tahun. Kucing senior biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti lebih sering diam, kesulitan menggunakan kotak pasir, atau mulai kesulitan bergerak naik turun.
Pemeriksaan kesehatan setidaknya dua kali dalam setahun dianjurkan, karena perubahan kecil sekalipun bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika Anda ingin memelihara kucing dalam jangka panjang, memahami setiap tahap kehidupannya sangat penting agar dapat memberikan perawatan terbaik sesuai kebutuhan usianya. Dengan perhatian yang tepat di setiap fase, kucing peliharaan Anda bisa hidup lebih sehat, bahagia, dan memiliki umur yang lebih panjang.
Baca juga: Mitos atau fakta: Menabrak kucing sampai mati bisa bikin sial?
Baca juga: Berbagai manfaat kesehatan dari memelihara kucing di rumah
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025