Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose harus menghentikan langkah mereka di semifinal BWF World Tour Super 300 Macau Open 2025 setelah kalah dari pasangan unggulan kedua asal Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu,
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 14 menit di Macau East Asian Games Dome, Sabtu, Meilysa/Rachel kalah dengan skor 19-21, 21-18, 17-21.
Pasangan Indonesia sejatinya tampil cukup solid dan sempat merebut gim kedua. Namun, dominasi lawan di poin-poin krusial pada gim pertama dan ketiga menjadi penentu hasil akhir.
Pada gim pertama, Meilysa/Rachel yang menempati unggulan kedelapan sempat memimpin hingga kedudukan 18-16. Namun mereka gagal mempertahankan momentum saat Hsieh/Hung mencetak lima poin beruntun dan menutup gim dengan kemenangan 21-19.
Berusaha bangkit, Meilysa/Rachel membuka gim kedua dengan agresif dan unggul 4-0. Meskipun sempat tersusul, mereka menjaga keunggulan tipis 11-10 di interval. Setelah melewati persaingan ketat hingga poin 16-16, pasangan muda Indonesia tampil lebih tenang dan berhasil memaksakan rubber game usai merebut gim kedua 21-18.
Gim penentu berlangsung tak kalah seru. Meilysa/Rachel sempat unggul 5-1, namun pasangan Taiwan mampu mengejar dan menyamakan kedudukan. Duel sengit terus terjadi hingga skor imbang 17-17, sebelum akhirnya Hsieh/Hung memastikan kemenangan dengan rentetan empat poin akhir.
Dengan hasil ini, langkah Meilysa/Rachel terhenti di empat besar turnamen BWF Super 300 tersebut. Sementara itu, Indonesia masih menyisakan tiga wakil lain yang akan berjuang memperebutkan tiket final hari ini.
Wakil-wakil Indonesia yang akan bertanding yaitu tunggal putra Alwi Farhan yang menghadapi unggulan asal India Lakshya Sen, ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah melawan Jimmy Wong/Lai Pei Jing (Malaysia), serta ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang akan bertemu pasangan Taiwan Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen.
Baca juga: Sabar/Reza bidik juara Macau Open 2025 setelah melaju ke semifinal
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.