Megawati minta kader yang tak setia mundur dari PDIP saat kongres

1 month ago 16

Badung (ANTARA) - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta agar kader yang tidak setia untuk mundur dari keanggotaan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, saat menyampaikan pidato politik dalam Kongres Ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu.

Jika seluruh kader itu memberikan mandat kepada dirinya untuk menjadi ketua umum, maka dia meminta para kader PDIP untuk berjanji kepada diri sendiri untuk selalu patuh terhadap instruksinya.

"Selalu jalankan instruksi saya dengan penuh kesetiaan, kalau tidak siap, sekali lagi ya lebih baik mundur secara ksatria," kata Megawati di hadapan ribuan kader PDIP dari seluruh daerah di Indonesia.

Jangan sampai, kata dia, PDIP justru dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari kesalahan-kesalahan. Apalagi, partai tersebut malah dijadikan ajang untuk mencari kekuasaan dan kekayaan pribadi.

"Jangan diabaikan, ingat, musuh kita bukan hanya kekuatan dari luar, seperti yang tadi saya bayangkan, kondisi global," kata Presiden Ke-5 Republik Indonesia itu.

Dia mengatakan bahwa mandat yang diberikan kepada dirinya akan diterima dengan penuh rasa tanggung jawab, bukan dengan kebahagiaan. Menurut dia, kepercayaan untuk menjadi Ketua Umum PDIP bukan suatu pujian, melainkan menjadi beban.

"Saya bukan ketua umum yang untuk, dilayani saya adalah ketua umum supaya saya selalu dipercaya menjaga api ideologi agar tidak padam," kata dia.

Baca juga: Hasto tiba di lokasi Kongres Ke-6 PDIP, Megawati menitikkan air mata

Baca juga: Megawati buka pidato di Kongres PDIP singgung ancaman Selat Hormuz

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |