Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, kegiatan Mataram Classic Festival 2025 untuk mempertegas identitas pariwisata Kota Mataram yang mengedepankan wisata perkotaan atau urban tourism.
"Mataram punya sejarah, warisan budaya (heritage), yang mampu menjadi satu unggulan pariwisata perkotaan di Kota Mataram," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Minggu.
Hal itulah yang mendorong Dispar Kota Mataram untuk menggelar kegiatan Mataram Classic Festival 2025 di Ruang Terbuka Hijau ((RTH) Pagutan Kota Mataram.
Ia mengatakan, dengan banyaknya komunitas-komunitas kreatif yang ada di Kota Mataram salah satunya komunitas dan pecinta hal-hal bernuansa klasik memiliki daya tarik sendiri.
Melalui nuansa classic atau masa lalu, Dispar Kota Mataram ingin membawa masyarakat Kota Mataram maupun masyarakat luar kota Mataram serta wisatawan untuk terbawa oleh rindu masa lalu.
"Dengan demikian, kenangan masa kecil dan menjadi penyemangat untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Dalam kegiatan itu, semua spot diisi dengan berbagai nuansa klasik seperti televisi klasik, mesin ketik zaman dahulu, hingga dipasang juga foto-foto mantan kepala daerah Kota Mataram.
Selain itu, beragam kegiatan ditampilkan dalam festival itu antara lain, konvoi sore dari Teras Udayana menuju RTH Pagutan, penampilan band klasik, pertunjukan teater, kontes motor klasik, booth sejarah Kota Mataram.
Selain itu, dibuka juga UMKM kuliner tradisional, permainan jaman dulu (jadul), workshop melukis, classic fashion day, kompetisi fotografi klasik, adu setelan paling klasik, serta lomba melukis dan menghias untuk pelajar sekolah dasar.
"Kami harapkan, kegiatan itu bisa menjadi motivasi untuk terus membangun Kota Mataram," katanya.
Cahya menambahkan, kegiatan Mataram classic festival, merupakan salah satu kegiatan dari belasan event yang akan digelar pada 2025. Pada Juli 2025 akan digelar Festival Kota Toea Ampenan, dan bulan Agustus disiapkan Festival Mutiara.
Sementara Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengapresiasi penuh pelaksanaan kegiatan itu, serta mendorong Dinas Pariwisata untuk terus menghadirkan program hiburan yang positif dan membangun
Mataram Classic Festival 2025 mengajak masyarakat untuk kembali mengingat suasana masa lalu Kota Mataram dalam balutan seni, budaya, dan kreativitas.
"Festival ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan menjadi ruang ekspresi dan kolaborasi bagi komunitas serta pelaku ekonomi kreatif," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram segera tata wisata religi Makam Bintaro
Baca juga: Eksotisme Pantai Loang Baloq dongkrak ekonomi daerah
Baca juga: Taman Loang Baloq Mataram masuk nominasi desa wisata berkelanjutan
Pewarta: Nirkomala
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.