Manfaat zakat di bulan Ramadhan, ladang pahala yang berlipat ganda

1 week ago 10

Jakarta (ANTARA) - Ramadhan adalah waktu yang istimewa, tidak hanya sebagai bulan ibadah, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat rasa kepedulian sosial.

Di bulan suci ini, umat Muslim diajak untuk lebih banyak berbagi, salah satunya melalui zakat. Zakat adalah salah satu dari lima pilar utama dalam agama Islam dan merupakan kewajiban keuangan yang dikenakan kepada umat Muslim yang mampu untuk membersihkan harta seseorang dari sifat-sifat negatif seperti kekikiran, keserakahan, dan egoisme.

Baca juga: Syarat dan cara bayar zakat fitrah Ramadhan yang tepat bagi Muslim

Manfaat zakat di Bulan Ramadhan

1. Membersihkan harta dan jiwa

Zakat berperan sebagai penyucian harta, menghindarkan seseorang dari sifat kikir dan cinta dunia yang berlebihan. Dalam Al Quran disebutkan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103).

2. Cara mensyukuri nikmat Allah

Berzakat menjadi salah satu cara untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Saat berpuasa, umat Muslim merasakan bagaimana hidup dalam keterbatasan, sehingga zakat menjadi wujud nyata kepedulian terhadap mereka yang kurang beruntung.

3. Meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial

Zakat mempererat tali persaudaraan dengan membantu mereka yang membutuhkan, seperti anak yatim, janda, dan masyarakat kurang mampu. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan inklusif.

4. Mengurangi kesenjangan sosial dan kemiskinan

Zakat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendukung program sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar. Dengan zakat yang terdistribusi dengan baik, angka kemiskinan dapat ditekan.

Baca juga: Tingkatkan pembayaran zakat, Menag usul zakat jadi pengurang pajak

5. Mendapatkan pahala berlipat ganda

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Memberikan zakat di bulan ini bukan hanya membantu orang yang membutuhkan, tetapi juga membawa berkah bagi diri sendiri, baik di dunia maupun di akhirat.

6. Meningkatkan rasa empati

Dengan berzakat, seseorang dapat menyaksikan langsung dampak positifnya, seperti membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini menumbuhkan rasa empati dan mendorong kebiasaan untuk terus berbagi, bahkan di luar bulan Ramadhan.

7. Menciptakan perubahan sosial yang positif

Zakat bukan hanya ibadah individu, tetapi juga alat untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dengan distribusi zakat yang tepat, kesejahteraan sosial meningkat dan membantu menciptakan perubahan yang lebih baik.

8. Menjadikan Ramadhan sebagai momen perbaikan diri

Selain meningkatkan ibadah, Ramadhan juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dalam berbagai aspek, termasuk dalam hal kepedulian sosial melalui zakat. Dengan menunaikan zakat secara rutin, seseorang tidak hanya memenuhi kewajiban agama tetapi juga memperkuat karakter sebagai individu yang lebih dermawan dan peduli.

9. Mendapatkan ridha Allah SWT

Berzakat dengan ikhlas membawa keberkahan dalam hidup, baik secara materi maupun spiritual. Zakat menjadi sarana untuk meraih ridha Allah dan mendapatkan pahala yang terus mengalir, bahkan setelah kehidupan di dunia berakhir.

Baca juga: Baznas siapkan 30 giat Ramadhan untuk 1,1 juta mustahik di Indonesia

Baca juga: Baznas RI tetapkan zakat fitrah Jabodetabek 2025 senilai Rp47 ribu

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |