Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan negaranya selaku pemegang keketuaan ASEAN tahun ini sangat menantikan keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN, yang ditargetkan akan tercapai pada Oktober tahun ini.
"Malaysia sudah lama mendukung aspirasi tersebut dan merasa bahagia dengan proses yang telah dicapai," kata PM Anwar saat memberikan sambutan pada pembukaan Pertemuan Menteri-menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-58 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.
Malaysia mendorong semua negara anggota ASEAN untuk terus mendukung upaya menuju integrasi penuh Timor-Leste ke dalam ASEAN.
Baca juga: Prabowo dukung Timor Leste dan Papua Nugini jadi anggota ASEAN
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di Kuala Lumpur, Malaysia selaku tuan rumah Pertemuan Menlu ASEAN ke-58, mengundang delegasi Timor-Leste untuk menghadiri rangkaian acara.
Puluhan delegasi Timor-Leste tampak hadir mengikuti sejumlah pertemuan.
Timor-Leste resmi mengajukan diri masuk sebagai anggota ASEAN pada Maret 2011. Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat mendukung keanggotaan Timor-Leste di ASEAN.
Meski sempat mendapatkan "penolakan"—dengan beragam alasan—dari satu atau dua negara anggota ASEAN lain, akhirnya Timor-Leste diproyeksikan menjadi anggota tetap ASEAN akhir tahun ini, setelah sebelumnya hanya menjadi negara observer atau pengamat.
Baca juga: RI sambut aksesi Tiongkok dan Timor Leste di zona bebas senjata nuklir
Baca juga: Wamen P2MI dorong peningkatan kerja sama RI-Timor Leste
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.