Jakarta (ANTARA) - Setiap kali perayaan Paskah tiba, berbagai simbol khas mulai bermunculan dan menghiasi rumah ibadah, halaman, hingga media sosial.
Telur warna-warni, kelinci lucu, hingga salib suci menjadi bagian yang tak terpisahkan dari momen sakral ini.
Namun, tak sedikit orang yang hanya mengenal simbol-simbol tersebut secara visual tanpa benar-benar memahami makna di baliknya.
Padahal, setiap simbol dalam perayaan Paskah memiliki filosofi yang dalam dan mencerminkan inti dari iman Kristiani tentang pengorbanan, harapan, dan kebangkitan.
Berikut ini akan mengulas lebih jauh tentang arti di balik simbol-simbol ikonik Paskah dan maknanya dari hari suci yang penuh pengharapan ini, melansir berbagai sumber.
Simbol-simbol yang menjadi ikonik saat perayaan Paskah
Paskah diperingati sebagai hari kebangkitan Tuhan Yesus, menjadi momen bagi umat Kristiani untuk memperbarui diri dan memperkuat iman. Dirayakan pada Minggu pertama setelah bulan purnama pasca titik balik musim semi, Paskah sarat akan makna spiritual.
Dalam perayaannya, terdapat berbagai simbol ikonik yang masing-masing menyimpan arti mendalam. Berikut enam simbol khas Paskah beserta maknanya.
1. Telur
Bagi umat Kristiani, telur melambangkan kebangkitan Yesus Kristus. Meski terlihat diam dan tak bernyawa, di dalamnya tersimpan kehidupan yang akan muncul saat menetas.
Cangkang-nya diibaratkan sebagai batu penutup makam Yesus, sementara isinya menggambarkan kehidupan baru. Dalam tradisi Paskah, gereja sering mengadakan kegiatan menghias telur bersama anak-anak, sebagai bentuk pengenalan akan ajaran Yesus, terutama nilai kebersamaan.
2. Kelinci
Kelinci dikenal sebagai hewan yang berkembang biak dengan cepat, khususnya di awal musim semi. Karena itu, ia dianggap sebagai lambang kesuburan dan kehidupan baru dalam Paskah. Kelinci juga dipercaya sebagai pembawa telur, yang menyimbolkan kedamaian dan sukacita atas kebangkitan Kristus.
3. Roti
Roti dalam perayaan Paskah mengingatkan umat akan pengorbanan Yesus. Ia pernah menyampaikan bahwa roti melambangkan tubuh-Nya, sementara Ia sendiri adalah Kepala dari tubuh tersebut. Artinya, setiap umat diharapkan terus mengarahkan hidup pada ibadah dan menjadi bagian dari tubuh Kristus secara utuh.
4. Lilin
Lilin Paskah yang dinyalakan saat malam perayaan melambangkan Kristus sebagai terang dunia. Cahaya lilin mencerminkan harapan dan kebangkitan, serta menjadi penuntun bagi umat agar selalu berjalan dalam terang iman.
5. Salib
Salib yang terlihat pada lilin Paskah mengingatkan umat pada pengorbanan Yesus. Simbol ini menggambarkan penderitaan dan kematian-Nya di kayu salib sebagai bentuk kasih dan penebusan dosa umat manusia. Salib menjadi pengingat akan kasih yang tak terbatas dari Sang Juru Selamat.
6. Anggur
Melambangkan tubuh dan darah Kristus dalam Perjamuan Kudus. Selain roti, anggur juga sering kali dihadirkan dalam misa Paskah sebagai pengingat akan pengorbanan Yesus.
7. Kupu-kupu
Dalam kepercayaan Kristiani, kupu-kupu melambangkan sebuah proses perubahan. Sebagaimana kita tahu, kupu-kupu melalui perjalanan panjang sebelum menjadi makhluk yang indah, melalui tahap-tahap metamorfosis.
Filosofi ini sejalan dengan makna Paskah, di mana proses wafatnya Yesus di kayu salib menjadi bagian dari perjalanan menuju kebangkitan. Seperti kupu-kupu yang akhirnya terlahir baru, kebangkitan Yesus menjadi simbol kemenangan dan kehidupan baru bagi umat Kristiani.
Baca juga: Apa itu Paskah? Ini pengertian, asal-usul, dan tradisi perayaannya
Baca juga: Uskup Manokwari-Sorong: Minggu Palma dimulainya kisah sengsara Yesus
Baca juga: Gereja Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang di tengah perang
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025