MAKI mohon Prabowo bahas pemulangan Riza Chalid dengan Anwar Ibrahim

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) memohon agar Presiden RI Prabowo Subianto membahas pemulangan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Riza Chalid saat pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

“Kami memohon kepada Bapak Prabowo Subianto selaku Presiden RI untuk berkenan membahas pemulangan Riza Chalid saat bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin.

PM Anwar diketahui melawat ke Indonesia pada 28–29 Juli untuk menghadiri Konsultasi Tahunan Ke-13 Indonesia dan Malaysia. PM Anwar dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin sore.

Menurut Boyamin, selain membahas hubungan kerja sama di berbagai bidang, pertemuan antara PM Anwar dan Presiden Prabowo juga momentum untuk membicarakan pemulangan Riza Chalid.

Pemulangan tersangka dugaan korupsi di luar negeri memerlukan kerja sama yang baik antarnegara. Ia khawatir pemulangan Riza Chalid akan banyak menemui kendala sehingga diperlukan pembahasan khusus oleh kepala pemerintahan kedua negara.

“Meskipun menjadi kewajiban pemerintah Malaysia memulangkan WNI yang bermasalah hukum, pembicaraan khusus Bapak Prabowo Subianto dengan Anwar Ibrahim tetap diperlukan guna memastikan atau mempercepat pemulangan Riza Chalid,” katanya.

Pemulangan WNI bermasalah hukum dari Malaysia telah pernah terjadi. Boyamin menyinggung pemulangan buron skandal Bank Bali, Djoko Tjandra, usai ditangkap di Malaysia pada tahun 2020.

“Pengalaman masa lalu, pemerintah RI mampu memulangkan Djoko Tjandra dari Malaysia dikarenakan hubungan baik kerja sama kedua negara. Hal ini menjadi modal kuat bagi pemerintah RI guna memulangkan Riza Chalid dari Malaysia,” ujarnya.

Boyamin meyakini Riza Chalid benar berada di Malaysia. Pada 26–27 Juli, MAKI telah melakukan penelusuran mengenai keberadaan yang bersangkutan di negeri jiran dan mengaku mendapatkan penguatan fakta terkait hal itu.

“Meskipun belum berkesempatan bertemu langsung dengan Riza Chalid, informasi keberadaannya di Malaysia telah mendapat penguatan faktanya, termasuk Riza Chalid sering tinggal di kawasan Negara Bagian Johor dan Kota Johor Bahru,” kata dia.

Menurut informasi yang diperoleh MAKI, Riza Chalid diduga telah lama tinggal di Johor, Malaysia dan menikah dengan kerabat kesultanan di negara bagian berinisial J atau K.

Pernikahan itu disebut memperkuat posisi Riza Chalid di Malaysia. Boyamin pun mengaku mendapatkan bukti dalam bentuk jejak digital foto Riza Chalid bersama Anwar Ibrahim saat menghadap Sultan Kedah.

“Riza Chalid memiliki pertemanan yang rapat/dekat dengan Anwar Ibrahim sebelum jadi PM Malaysia. Jejak digital terdapat foto terlampir yang dipublikasikan Kesultanan Kedah berisi Anwar Ibrahim bersama Riza Chalid menghadap Sultan Kedah, Malaysia pada tanggal 2 Oktober 2022,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menyatakan Riza Chalid meninggalkan Indonesia menuju Malaysia pada 6 Februari 2025 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan Imigrasi kami yang berada di Malaysia dan perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan jabatan Immigraseen Malaysia serta Polis Malaysia untuk mencari keberadaan Mohamad Riza Chalid,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis (17/7).

Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak merupakan salah satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.

Kejaksaan Agung tengah memburu keberadaan bos minyak tersebut lantaran tidak sedang berada di Indonesia ketika ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: MAKI: Riza Chalid di Malaysia, diduga sudah nikahi kerabat sultan

Baca juga: Kejagung: Kabar Riza Chalid di Malaysia jadi masukan penyidik

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |