Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya pada MotoGP Portugal 2025 tak lepas dari hasil pembelajaran terhadap gaya balap Alex Marquez.
“Saya punya kesempatan melihat Alex banyak lap kemarin, dan garis balap saya bukan yang terbaik,” kata Bezzecchi dikutip dari laman MotoGP di Jakarta, Senin.
Setelah finis ketiga pada sesi Sprint, Bezzecchi mampu memperbaiki strategi dan tampil dominan pada balapan utama di Sirkuit Portimao. Bezzecchi mengaku memanfaatkan momen kekalahan di Sprint untuk menganalisis kekuatan Alex Marquez, khususnya di sektor terakhir lintasan yang dikenal paling teknis di Portimao.
Baca juga: Bezzechi petik kemenangan di GP Portugal, Alex kedua
Pada balapan Minggu (9/11), pembalap asal Italia itu kembali memimpin sejak awal dan berhasil menjaga jarak sekitar setengah detik dari Marquez di lap-lap awal. Keunggulan itu kemudian melebar hingga lebih dari empat detik sebelum menipis di lap terakhir ketika Bezzecchi mengurangi kecepatan untuk menjaga stabilitas ban.
Menurut Bezzecchi, perubahan kecil dalam pendekatan teknis menjadi kunci keberhasilannya. Ia mengatakan tim Aprilia melakukan beberapa penyesuaian agar motornya lebih stabil dan tidak terlalu agresif.
“Tim melakukan sesuatu untuk membantu saya agar lebih halus dan membiarkan motor meluncur lebih bebas. Dengan perubahan itu, saya merasa lebih percaya diri di bagian depan,” ujarnya.
Bezzecchi menilai kombinasi antara pengamatan terhadap Marquez dan perubahan teknis tersebut menciptakan performa ideal di lintasan. “Saya pikir ini campuran dari hal-hal itu,” katanya menegaskan.
Baca juga: Alex Marquez jaga momentum sprint race untuk lomba utama GP Portugal
Kemenangan di Portugal juga menegaskan perkembangan signifikan yang dialami Aprilia sepanjang musim 2025. Setelah awal musim yang sulit, tim asal Noale itu menunjukkan peningkatan besar yang konsisten, serupa dengan kemenangan Raul Fernandez di Australia beberapa pekan sebelumnya.
Meski demikian, Bezzecchi menilai Aprilia masih perlu banyak bekerja untuk bisa sejajar dengan dua bersaudara Marquez yang mendominasi kejuaraan dunia musim ini. “Kami masih belum berada di level Marc dan Alex Marquez. Kami bisa bersaing dengan Pedro Acosta, tapi harus terus meningkatkan diri,” ujar Bezzecchi.
Ia menambahkan, keberhasilan di Portimao memperkuat keyakinannya terhadap proyek Aprilia. “Saya selalu percaya dengan motor ini. Pabrikan dan para insinyur di Noale bekerja sangat baik. Awalnya kami kesulitan, tetapi kemudian kami mampu berkembang,” katanya.
Baca juga: Pecco salah strategi pemilihan ban pada sprint race GP Portugal
Penerjemah: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































