Jakarta (ANTARA) - Tim sepak bola putri Jawa Tengah (Jateng) didiskualifikasi dari Piala Pertiwi 2025 Putaran Nasional setelah mereka terbukti memainkan pemain tidak sah dalam babak grup di Grup A.
PSSI, pada Selasa, merilis Jateng lolos ke babak perempat final dari Grup A, namun kini mereka harus gigit jari karena dipastikan gagal lolos setelah adanya laporan dari tim Kalimantan Barat (Kalbar).
Kalbar melaporkan kepada Panitia Disiplin (Pandis) Piala Pertiwi, Senin, bahwasanya salah satu pemain Jateng, Rizky Sry Ekawaty, dianggap tidak sah karena pesepak bola putri itu sudah bermain lebih dulu di putaran regional provinsi Jawa Timur pada tahun kompetisi yang sama.
Rizky sendiri dilaporkan ikut bertanding membela Jateng dalam laga Grup A putaran nasional melawan Kalbar dan Jawa Timur (Jatim) di Lapangan UII & Purwobinangun, Sleman, Jawa Tengah, pada 30 Oktober & 1 November.
Atas dasar itu, dalam Salinan Keputusan Pandis Piala Pertiwi yang ditandatangani oleh Pandis Piala Pertiwi Putaran Nasional 2025 Wendi Umar Seno Aji pada Selasa di Yogyakarta, diputuskan bahwa Jateng terbukti memainkan pemain yang tidak sah berdasarkan regulasi Piala Pertiwi 2025 Pasal 26 ayat 2 poin 2.
Jateng pun dihukum kalah 0-3 pada babak penyisihan melawan Kalbar dan Jatim, serta mereka mendapatkan denda sebesar 10 juta rupiah.
Baca juga: Piala Pertiwi kembali digelar, bidik 5.000 talenta muda
Keputusan ini lalu merubah hasil di klasemen akhir Grup A, dimana Jateng yang semula lolos ke perempat final karena menjadi runner-up dengan tujuh poin, kini gagal lolos.
Sebagai gantinya, kemenangan 3-0 Kalbar atas Jateng membuat mereka naik ke peringkat kedua dengan enam poin. Mereka pun dipastikan lolos ke perempat final untuk menemani Jawa Timur di peringkat pertama.
Sementara itu, laju Jatim dan Kalbar ke perempat final diikuti oleh Papua Pegunungan dan Sumatera Utara dari Grup B. Papua Pegunungan menjadi tim paling perkasa setelah menyapu bersih tiga kemenangan dari tiga pertandingan, sementara Sumatera Utara yang finis di posisi kedua menemani Papua Pegunungan dengan koleksi empat poin.
Dari Grup C, Jawa Barat tampil solid dengan dua kemenangan beruntun, memastikan posisi puncak grup, disusul Daerah Istimewa Yogyakarta yang menempati peringkat kedua dengan satu kemenangan dan satu kekalahan (3 poin).
Berlanjut ke Grup D, dua tiket lolos ke perempat final didapatkan oleh Banten yang dua kemenangan dari dua laga (6 poin), lalu. Kalimantan Tengah yang mendapatkan satu kemenangan (3 poin).
Delapan tim ini akan memainkan babak delapan besar pada Kamis (6/11).
Baca juga: Wamen PPPA beri dukungan untuk "Piala Pertiwi 2025"
Baca juga: All Stars Tangerang dan Bandung jalani partai final Piala Pertiwi 2025
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































