Mahkota Kesultanan Siak Sri Indrapura dipamerkan dalam HUT Riau

1 month ago 14

Pekanbaru, (ANTARA) - Mahkota Kesultanan Siak Sri Indrapura beserta pedang dan medali tiba di Pekanbaru, Provinsi Riau dari Museum Nasional Republik Indonesia untuk dipamerkan dalam pameran hari jadi Riau pada 7-10 Agustus 2025.

Gubernur Riau Abdul Wahid yang ikut membawa mahkota kesultanan tersebut dari Jakarta tiba pada penyambutan peringatan di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Baca juga: Pemprov Riau bawa kembali Mahkota Kesultanan Siak untuk dipamerkan

"Mahkota bukan sekadar benda pusaka, tetapi simbol kemuliaan dan perjuangan bangsa Melayu untuk Republik Indonesia," kata Gubernur Abdul Wahid di Pekanbaru, Kamis.

Ia menagtakan Riau menyaksikan menandai kembalinya pedang medali dan mahkota ke Tanah Melayu. Ini simbol benda pusaka tuah bangsa Melayu saksi bisu Kesultanan Siak, ikhlas menyerahkan kedaulatan ke Republik Indonesia.

Pemimpin yang menyerahkan mahkota itu, yakni Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Menurutnya, mewariskan keikhlasan dan cinta Tanah Air. Sebuah pesan kebangsaan yang abadi, sehingga kehadiran benda pusaka di Pekanbaru perlu dikenalkan ke generasi muda bahwa bangsa Melayu dulunya bangsa yang besar berdaulat dan beradab.

SSK II menyumbangkan 13 juta gulden kepada Indonesia dan ini penting agar anak muda tak tercerabut dari sejarahnya. Pada mahkota ada tulisan Arab Bala Ruh Rajali yang artinya mahkota bulan purnama.

"Kita diingatkan kebesaran Melayu tak pernah padam. Pemprov Riau berkomitmen merawat warisan budaya, menjadikan sejarah sebagai tunjuk arah masa depan untuk semakin mengenal jati diri agar tidak ketinggalan zaman," ujarnya

Baca juga: Pewaris Sultan Siak telah mengosongkan Istana Peraduan

Baca juga: Kapal Kato peninggalan sejarah Sultan Siak tak terawat

Sementara itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Marjohan mengatakan kembalinya mahkota ini bukanlah suatu pajangan atau nostalgia. Akan tetapi, harus dijadikan cambuk pemersatu jati diri orang Melayu.

"SSK II turut andil untuk kemerdekaan, baik pikiran dan dukungan finansial logistik yang luar biasa. Semoga ini menjadi pelecut semangat lebih baik ke depan dengan tegak menjaga tuah dan membela marwah," katanya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |