Mabes Polri tambah kuota calon bintara Brimob untuk Aceh

18 hours ago 2

Banda Aceh (ANTARA) - Polda Aceh menyatakan Mabes Polri menambah kuota penerimaan calon anggota Brigade Mobil (Brimob) untuk rekrutmen dari provinsi ujung barat Indonesia tersebut dari 70 orang menjadi 100 calon siswa.

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah di Banda Aceh, Rabu, mengatakan dari total 100 calon siswa yang mengikuti tahapan seleksi akhir atau pantokhir, seluruhnya dinyatakan lulus terpilih setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyetujui penambahan kuota untuk Polda Aceh.

"Penambahan kuota ini bentuk kepedulian dan empati Polri terhadap kondisi masyarakat Aceh yang sedang menghadapi situasi bencana. Dan ini diwujudkan melalui kebijakan penambahan kuota calon bintara Brimob," kata Kapolda.

Marzuki Ali Basyah menjelaskan pada proses seleksi, jumlah peserta atau calon siswa yang berhasil menembus tahap pantokhir sebanyak 100 orang. Namun, sesuai kuota awal, hanya 70 peserta yang dinyatakan lulus.

"Awalnya, dari 100 calon siswa yang mengikuti pantokhir, kuota yang tersedia hanya untuk 70 orang. Sementara, 30 peserta lainnya sebenarnya juga telah memenuhi standar, tetapi belum masuk dalam kuota kelulusan," katanya.

Kemudian, Kapolda Aceh mengajukan permohonan kepada Kapolri agar 30 peserta tersebut dapat diberikan kesempatan tambahan melalui kuota khusus bencana.

"Kami menyampaikan kepada Kapolri bahwa Aceh sedang berada dalam situasi bencana. Putra-putra daerah ini memiliki semangat pengabdian yang tinggi dan dibutuhkan ke depan, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan," kata perwira tinggi Polri tersebut.

Permohonan mendapat sambutan positif dari Kapolri. Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian institusi Polri terhadap Aceh, Kapolri menyetujui penambahan kuota, sehingga seluruh 100 calon bintara Brimob dinyatakan lulus terpilih.

"Alhamdulillah, Kapolri memberikan persetujuan. Sebanyak 30 orang tersebut diluluskan melalui kuota bencana, sehingga total 100 putra terbaik Aceh dinyatakan lulus terpilih," katanya.

Marzuki Ali Basyah menegaskan kebijakan ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi para calon siswa dan keluarga, tetapi juga menjadi wujud nyata kehadiran Polri yang humanis dan responsif terhadap kondisi sosial masyarakat.

Menurut Kapolda, hal itu bukan sekadar penambahan kuota, tetapi bentuk kepedulian dan keberpihakan Polri kepada masyarakat Aceh. Para calon bintara Brimob tersebut diharapkan menjadi personel yang profesional, berintegritas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan.

"Selanjutnya, 100 putra terbaik Aceh tersebut akan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Brimob. Mereka adalah harapan Aceh dan Polri ke depan. Kami titipkan pesan agar selama pendidikan selalu menjaga disiplin, semangat, serta nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat," kata Marzuki Ali Basyah.

Baca juga: Posko kesehatan Polri di daerah bencana fokuskan pencegahan ISPA

Baca juga: PNM salurkan bantuan air bersih di Aceh Tamiang

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |