Yogyakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama seluruh entitas KAI Group mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggan pada momen libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Yogyakarta dan Solo menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat, sehingga KAI menyiapkan langkah antisipatif berupa penguatan kapasitas dan optimalisasi layanan yang terintegrasi mulai dari KA jarak jauh, Commuter Line, hingga KA Bandara.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan agar masyarakat tetap dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar.
“Melalui layanan terintegrasi, pelanggan dapat lebih mudah mengakses perjalanan jarak jauh, mobilitas harian, maupun transportasi ke bandara secara efisien dan terukur di wilayah Daop 6 Yogyakarta sebagai daerah wisata,” ujar Anne.
Pada Kamis (4/9), KAI melayani 192.186 pelanggan KA jarak jauh di seluruh Indonesia. Khusus wilayah Yogyakarta dan Solo, menurut data sementara per pagi KA Joglosemarkerto tercatat menjadi pilihan utama atau tertinggi dengan 5.760 pelanggan atau okupansi 197,94% dari kapasitas 2.910 tempat duduk dalam sehari. KAI menambahkan kapasitas tempat duduk dengan merangkaikan kereta tambahan pada rata-rata 24 perjalanan KA jarak jauh per hari selama periode libur panjang ini, sehingga tersedia 44.437 tempat duduk tambahan.
Potensi kenaikan juga terjadi pada layanan Commuter Line. Pengguna Commuter Line Yogyakarta meningkat dari 16.364 orang pada 1 September menjadi 22.602 orang pada 4 September. KA Prameks relasi Yogyakarta–Kutoarjo turut naik dari 1.800 menjadi 2.595 pengguna pada periode yang sama. Untuk mengantisipasi mobilitas yang meningkat, KAI Commuter Area 6 Yogyakarta menambah empat perjalanan Commuter Line Yogyakarta–Palur menjadi 31 perjalanan per hari pada 5–7 September, sementara KA Prameks tetap beroperasi 10 perjalanan per hari.
Layanan KA dari dan menuju Bandara pun menunjukkan potensi peningkatan. KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) dengan 10 perjalanan per hari mencatat 2.305 pelanggan atau okupansi 121% pada 4 September. Pergerakan BIAS tidak hanya melayani akses bandara, namun juga mobilitas aglomerasi di wilayah Madiun dan sekitarnya. Pada 5 September 2025, tercatat sudah terdapat 2.164 pelanggan dilayani dan memesan, angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring penjualan tiket yang masih berlangsung.
Sementara itu, KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang fokus pada layanan dari dan menuju bandara di Yoyakarta, tercatat melayani 8.573 pelanggan pada 4 September, jumlah tertinggi sejak awal bulan, dan hingga siang 5 September tercatat 7.851 pelanggan telah terlayani maupun memesan tiket.
“Optimalisasi layanan KAI Group di wilayah Daop 6 Yogyakarta pada masa libur panjang ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung aktivitas masyarakat dengan transportasi berbasis rel yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Anne.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.