Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X yang mencakup Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi menyoroti sejumlah permasalahan perguruan tinggi swasta terutama mengenai kualitas.
"LLDikti akan mengevaluasi kinerja perguruan tinggi termasuk mencarikan solusinya," kata Kepala LLDikti Wilayah X Afdalisma di Kota Padang, Senin.
Afdalisma mengatakan terdapat beberapa persoalan besar yang dihadapi perguruan tinggi swasta baik di Ranah Minang maupun di Bumi Melayu Jambi. Pertama, kualitas dosen yang masih tergolong minim jika dibandingkan ketentuan yang ada.
"Sekarang itu dosen harus S3, tapi kita masih rendah karena baru 25 persen dosen yang S3," sebut Afdalisma.
Baca juga: LLDikti Wilayah X: Kampus Berdampak penting untuk kemajuan pendidikan
Baca juga: Politeknik "AI" Budi Mulia Dua siap terima mahasiswa baru
Untuk meningkatkan kualitas dosen, LLDikti mengupayakan dan mendorong setiap dosen untuk mencari berbagai sumber beasiswa agar bisa melanjutkan studi dari S2 menjadi S3.
Begitu juga dengan pengembangan karir dosen yang masih tergolong minim. Dari 5.000 lebih dosen yang tersebar di 115 perguruan tinggi swasta hanya 39 orang yang menyandang status guru besar.
Persoalan ketiga ialah terkait akreditasi perguruan tinggi swasta yang berada di bawah naungan LLDikti Wilayah X. Dari ratusan kampus yang ada belum satupun yang berstatus peringkat unggul, ujar Afdalisma.
"Ini menjadi pekerjaan besar kami di LLDikti Wilayah X karena akreditasi ini menyangkut pertanggungjawaban kita kepada publik," ujarnya.
Untuk memperoleh akreditasi unggul, banyak indikator yang harus dipenuhi perguruan tinggi misalnya ketentuan program studi unggul, memiliki program studi internasional, mempunyai sekian persen guru besar, lektor kepala dan lain sebagainya.
Kepala LLDikti Wilayah X mengatakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan kualitas tersebut, instansi itu harus bekerja keras termasuk bekerja sama dengan banyak pihak terutama pemerintah daerah dan komitmen pimpinan kampus.
Ia menambahkan perguruan tinggi memiliki peran penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas agar bisa melahirkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing di tataran nasional bahkan internasional.
"Harapan kita lulusan perguruan tinggi swasta ini siap menghadapi persaingan di dunia kerja, dan membawa percepatan bagi Indonesia menjadi negara maju," kata dia berharap.*
Baca juga: Donor darah Hardiknas di Makassar kumpulkan 800 kantong
Baca juga: Mendiktisaintek Brian tegaskan tak ada kenaikan UKT bagi mahasiswa
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
