LKPP sebut Jateng pionir konsolidasi pengadaan barang/jasa

3 months ago 8

Semarang (ANTARA) - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI mengapresiasi Jawa Tengah sebagai salah satu pionir dalam penerapan konsolidasi pengadaan yang mampu menekan anggaran.

Kepala LKPP Jateng Hendrar Prihadi, di Semarang, Kamis, menyebutkan bahwa konsolidasi yang dilakukan sejak dua tahun terakhir membuat sejumlah belanja seperti seragam dan alat kesehatan berhasil dihemat hingga 20-30 persen.

"Kenapa ini penting, karena catatan dari hasil konsolidasi di Jawa Tengah, hampir 20–30 persen anggaran itu bisa dilakukan efisiensi," kata Hendi, sapaan akrabnya.

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan Peningkatan Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Konsolidasi Pengadaan di Provinsi/Kota/Kabupaten Wilayah Jawa Tengah, di Kantor Gubernur Jateng.

Baca juga: Menteri PU: Tanggul laut 20 km dibangun atasi rob Jateng

Ia berharap langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi seluruh kabupaten/kota di Jateng agar turut menerapkan konsolidasi.

"Sehingga akhirnya anggaran belanja pengadaan bisa lebih efisien dan bisa digunakan untuk pembangunan yang lain," kata mantan Wali Kota Semarang itu.

Dalam paparannya, ia juga menyampaikan bahwa pengadaan barang dan jasa memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: Gubernur Jateng ajak pengusaha muda tumbuhkan potensi ekonomi baru

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan bahwa Pemprov Jateng akan terus berupaya mendorong efisiensi pengadaan secara lebih masif.

"Tadi sudah disampaikan bahwa konsolidasi sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |