LKBN ANTARA dan Pemkab Samosir tebar ribuan bibit ikan di Danau Toba

1 month ago 21
Mengetahui informasi fenomena alam terjadi di Danau Toba dimana ratusan ton ikan mendadak mati, kami berinisiatif menambah benih ikan agar ekosistem alam di Danau Toba tetap terjaga..

Samosir, Sumatera Utara (ANTARA) - LKBN ANTARA melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan Pemkab Samosir, melepas 3.000 bibit ikan emas di perairan Danau Toba demi memaksimalkan upaya menjaga keseimbangan ekosistem alam di kawasan Danau Toba, Senin.

Dengan tema 'Tebar benih ikan, Kantor Berita ANTARA jaga alam Danau Toba' kegiatan yang juga bertujuan untuk mengoptimalkan ketersediaan ikan endemik bagi kebutuhan masyarakat tersebut dihadiri Direktur Komersil Pengembangan Bisnis dan TI Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Manajer TJSL dan Komunikasi Perusahaan LKBN ANTARA Esti N Oktaviani beserta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Samosir bersama warga sekitar.

Direktur Komersil Pengembangan Bisnis dan TI Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta, mengatakan, pelepasan ribuan benih ikan didasari fenomena alam yang terjadi belum lama ini di sebagian besar wilayah perairan Danau Toba di Kabupaten Samosir mendadak keruh mengakibatkan ratusan ton ikan mati secara massal yang dampaknya sangat merugikan masyarakat dan keseimbangan alam.

"Mengetahui informasi fenomena alam terjadi di Danau Toba dimana ratusan ton ikan mendadak mati, kami berinisiatif menambah benih ikan agar ekosistem alam di Danau Toba tetap terjaga. Semoga lima bulan ke depan, benih ikan yang ditebar berkembang biak menjaga ekosistem danau dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di perairan Danau Toba," ucap Jaka.

Sementara Bupati Vandiko Gultom menyampaikan apresiasi serta rasa bangga atas kehadiran jajaran Perum LKBN ANTARA yang menyempatkan diri berkunjung dan menunjuk Kabupaten Samosir sebagai salah satu titik lokasi kegiatan program TJSL LKBN ANTARA pada tahun 2025.

Meski ada 540 kabupaten/kota di Indonesia, namun Kabupaten Samosir menjadi salah satu lokasi pilihan LKBN ANTARA melaksanakan program TJSL ini.

"Tentu kami merasa bangga dan sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Direktur bersama jajaran. Benar, fenomena alam di Danau Toba Samosir baru-baru ini mengakibatkan banyaknya ikan mati secara mendadak, kejadian ini berdampak besar merugikan warga dan merusak keseimbangan ekosistem danau," katanya.

"Kita sudah memanggil tim ahli universitas memeriksa fenomena alam ini dan semoga ribuan benih ikan yang ditebar tadi juga dapat mengembalikan keseimbangan alam yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat di perairan Danau Toba," kata Vandiko.

Pada kesempatan itu juga Vandiko berharap, Perum LKBN ANTARA yang berdiri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pemberitaan dan penyebaran informasi, dapat selalu bekerjasama dengan Pemkab Samosir mempublikasikan perkembangan capaian pembangunan masif di Kabupaten Samosir kepada dunia dengan segala potensi wisatanya, pertanian hingga infrastruktur.

"Kami berharap Pemkab Samosir dan ANTARA dapat terus berkolaborasi bukan hanya di satu kegiatan ini namun juga di kegiatan-kegiatan berikutnya dalam hal penyampaian informasi tentang Kabupaten Samosir dengan capaian pembangunan wisata, pertanian dan masyarakatnya agar lebih dikenal di seluruh penjuru Indonesia hingga mancanegara. Dan tentunya ini semua demi kemajuan Samosir," ujar Vandiko.

Pewarta: Juraidi dan Eben Ezer
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |