Jakarta (ANTARA) - Operator pusat perbelanjaan PT Lippo Malls Indonesia (LMI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan memperluas pemanfaatan energi surya.
Pada kuartal II tahun ini, dua lokasi baru yaitu Lippo Plaza Kramat Jati (Jakarta Timur) dan Lippo Plaza Batu di kota Batu Malang (Jawa Timur) resmi mengoperasikan instalasi panel surya, serta penambahan kapasitas di Lippo Mall Cikarang.
Presiden Direktur PT Lippo Malls Indonesia Marlo Budiman mengatakan, inisiatif tersebut merupakan kelanjutan dari program 'energi hijau' yang digagas sejak 2024, sebagai bagian dari strategi jangka panjang perseroan dalam mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi operasional.
Baca juga: Prabowo nilai energi surya bisa wujudkan swasembada energi di desa
"Pemanfaatan solar panel adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menjalankan operasional yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Kami percaya, pusat perbelanjaan modern harus berperan aktif dalam menjaga bumi, tidak hanya lewat efisiensi energi, tetapi juga lewat kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Ini adalah langkah strategis menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Marlo dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Lippo Plaza Batu mulai mengoperasikan sistem panel surya pada 9 Mei 2025. Instalasi tersebut diperkirakan mampu menghemat konsumsi listrik hingga 438.000 kWh per tahun, yang setara dengan penghematan biaya sekitar Rp525 juta.
Dari sisi lingkungan, penggunaan energi matahari di lokasi itu mampu menurunkan emisi karbon sebesar 390 ton CO₂ per tahun atau setara dengan manfaat dari menanam 15.000 pohon setiap tahun.
Baca juga: SIG tingkatkan penggunaan EBT melalui pengembangan PLTS
Sementara itu, Lippo Plaza Kramat Jati resmi menjalankan instalasi serupa pada 10 Mei 2025. Efeknya pun signifikan yaitu konsumsi listrik diperkirakan berkurang sekitar 511.000 kWh per tahun, dengan potensi efisiensi biaya mencapai Rp613 juta. Penurunan emisi karbon diestimasi mencapai 455 ton CO₂, setara dengan menanam sekitar 18.000 pohon setiap tahunnya.
Sedangkan Lippo Mall Cikarang yang menjadi pelopor pemanfaatan energi surya di jaringan perseroan sejak 14 September 2024, memperluas kapasitasnya dalam fase kedua yang mulai beroperasi pada 12 Mei 2025. Total kapasitas baru tersebut berkontribusi besar terhadap pengurangan konsumsi listrik tahunan yang mencapai 1.226.000 kWh, dengan penghematan biaya sekitar Rp1,47 miliar dan penurunan emisi karbon hingga 1.100 ton CO₂ per tahun, setara dengan 44.000 pohon.
Seluruh inisiatif tersebut dijalankan melalui kerja sama dengan mitra penyedia energi terbarukan, memungkinkan ekspansi berkelanjutan sambil menjaga efisiensi operasional.
"Dengan langkah progresif ini, Lippo Malls Indonesia tak hanya menjadi pionir dalam operasional ritel yang ramah lingkungan, tetapi juga inspirasi bagi sektor lain untuk turut bertransformasi menuju masa depan yang lebih hijau," kata Marlo.
Baca juga: Prabowo: Energi terbarukan masa depan RI, meski cadangan migas besar
Baca juga: AESI: Potensi PLTS di lahan bekas tambang terganjal jarak ke jaringan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.