Jakarta (ANTARA) - Komponen pengereman pada setiap kendaraan menjadi yang sangat penting, oleh karena itu setiap pemilik wajib untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap kampas rem agar perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.
Untuk mengetahui komponen tersebut sudah seharusnya diganti, Suzuki dalam laman resminya memberikan lima hal yang merujuk harus digantinya komponen tersebut agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Terdengar suara decitan
Indikator kampas rem motor sudah berkurang performanya dan wajib diganti ketika muncul suara decitan saat rem ditekan. Pemilik motor tentu pernah mendengar atau mengalami sendiri motor berbunyi decitan setiap kali rem ditekan.
Biasanya ciri ini menunjukkan bahwa komponen kampas sudah aus dan seharusnya diganti. Selain berisik, bunyi decitan saat rem ditekan juga berisiko pada keselamatan bagi pengendara itu sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Baca juga: Pentingnya memilih kampas rem sesuai pada motor
Sulit berhenti
Ciri kampas rem yang sudah seharusnya diganti adalah ketika laju motor sulit berhenti. Terlebih lagi jika pengendara sudah menekan rem dengan kuat tetapi laju motor tetap kencang.
Kondisi ini sering membuat pengemudi panik dan membahayakan dirinya sendiri serta pengendara lain. Jika hal ini terjadi pada motor Anda, segera lakukan pengecekan kampas rem dengan membawa motor ke bengkel resmi.
Tuas rem getar
Apabila pemilik merasakan getaran pada komponen tuas rem motor, ini bisa jadi pertanda kampas rem sudah rusak dan harus segera diganti. Pemilik motor sebaiknya jangan mengabaikan gejala ini.
Karena getaran yang muncul pada tuas rem dapat memengaruhi keseimbangan dalam berkendara. Bayangkan jika pengendara sedang melaju cepat, lalu kontrol pada tuas rem tidak berhasil dicapai.
Akibatnya, risiko kecelakaan tidak dapat dihindari. Tentu pemilik motor tidak ingin hal tersebut terjadi. Jadi, kalau sudah merasakan hal yang tidak enak pada tuas rem, segera periksa kondisi seluruh sistem pengereman, termasuk komponen kampas.
Baca juga: Perhatikan hal ini sebelum pasang kampas rem berbahan sintered
Tekanan rem jadi lebih dalam
Ciri kampas rem yang harus diganti berikutnya adalah ketika pengendara harus menekan atau menginjak lebih dalam tuas rem. Jika mengalami hal ini, berarti ketebalan kampas rem sudah berkurang.
Karena kondisi kampas rem yang optimal adalah ketika tuas rem yang diinjak atau ditekan tidak perlu usaha yang begitu besar. Jika Anda sudah menekan rem dalam-dalam tetapi laju motor masih kencang, maka harus waspada.
Tebal yang berkurang
Indikator terakhir yang mengharuskan untuk mengganti kampas rem motor adalah ketika ketebalan kampas berkurang. Pemilik motor dapat melihatnya secara langsung ketika memeriksa bagian kampas pada masing-masing roda motor.
Selain itu, beberapa motor keluaran terbaru memiliki indikator visual yang mampu melihat ketebalan kampas rem secara langsung. Periksa secara berkala, minimal seminggu tiga kali untuk mengetahui kondisi kampas rem.
Logikanya, semakin sering menggunakan motor untuk kebutuhan sehari-hari, berarti semakin cepat ketebalan kampas rem habis.
Baca juga: Jangan sembarang pakai komponen racing pada motor harian
Baca juga: Bendix perluas jaringan di Jawa Barat lewat kolaborasi bengkel lokal
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
