Jakarta (ANTARA) - Penyanyi rap Lil Yachty tidak menahan diri ketika ditanya tentang pendapatnya tentang organisasi Black Lives Matter (BLM).
Rapper asal Atlanta, Amerika Serikat itu mengecam BLM saat tampil di serial memasak Quenlin Blackwell's Feeding Starving Celebrities awal pekan ini.
"BLM adalah penipuan. BLM benar-benar penipuan,” kata Lil Yachty seperti dikutip Billboard, Kamis (13/3) waktu setempat.
Ia melanjutkan dengan merujuk pada laporan tentang salah seorang pendiri BLM, Patrisse Cullors yang membeli rumah mewah seharga 6 juta dolar AS di Los Angeles dengan dugaan dana yang mendukung organisasi tersebut pada tahun 2020. “Mereka telah membeli rumah-rumah mewah,” katanya.
Di sisi lain, Cullors menjelaskan pembelian tanah tersebut kepada The Associated Press pada tahun 2023, dengan mengatakan pada saat itu, “Kami benar-benar ingin memastikan bahwa yayasan jaringan global tersebut memiliki aset yang bukan hanya sumber daya keuangan. Dan kami memahami bahwa tidak banyak organisasi yang dipimpin oleh orang kulit hitam memiliki properti. Mereka tidak memiliki properti mereka sendiri”.
Baca juga: Aktivis 'Black Lives Matter' Inggris kritis usai penembakan
Pada tahun 2022, Jaringan Global Black Lives Matter menghadapi pengawasan lebih lanjut ketika pemimpin organisasi tersebut, Shalomyah Bower dituduh menyalahgunakan dana dan dilaporkan mencuri sumbangan sebesar 10 juta dolar AS.
Yayasan Jaringan Global Black Lives Matter menanggapi Yachty ketika dihubungi untuk dimintai komentar oleh Fox News.
“Jelas Lil Yachty telah meminum Kool-Aid ideologi supremasi kulit putih. Komentarnya salah. Komentarnya salah informasi, tidak orisinal, dan dibuat untuk menyenangkan orang yang sama yang mendapat keuntungan dari penderitaan orang kulit hitam,” kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Organisasi tersebut melanjutkan, “Penipuan yang sebenarnya bukanlah Black Lives Matter. Penipuan tersebut adalah menyaksikan seniman kulit hitam dengan platform besar mendaur ulang serangan yang sama terhadap gerakan kulit hitam sambil mengabaikan sistem yang sebenarnya membunuh kita.
Baca juga: Ribuan orang unjuk rasa Black Lives Matter di Seattle-AS
"Black Lives Matter telah mendukung keluarga kulit hitam yang telah kehilangan orang yang dicintai karena kekerasan polisi. Kami telah membangun program, mendanai bantuan bersama, dan berjuang di ruang pengadilan dan di jalan untuk melindungi rakyat kami”.
Diketahui, Lil Yachty bukanlah rapper pertama yang menyebut Black Lives Matter sebagai penipuan.
Sebelumnya Kanye West, juga menyebut organisasi tersebut sebagai penipuan dalam sebuah unggahan di Instagram Story miliknya pada tahun 2022.
“Semua orang tahu bahwa BLM adalah penipuan. Sekarang sudah berakhir, sama-sama,” tulisnya.
Baca juga: Lewis Hamilton ikut aksi damai "Black Lives Matter" di London
Baca juga: Playlist "Black Lives Matter" alami lonjakan pelanggan di Spotify
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025