Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan layanan skrining kesehatan seperti gula darah, tekanan darah dan jiwa di layanan transportasi, tempat wisata serta tempat ibadah selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menyampaikan pemeriksaan yang merupakan bagian dari Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) paket cepat bagi penumpang dan masyarakat ini meliputi skrining mandiri, yakni jiwa, Tuberkulosis, aktivitas merokok dan aktivitas fisik.
Lalu, status gizi (berat badan, tinggi badan dan lingkar perut), tekanan darah, gula darah sewaktu, konseling, edukasi serta anamnesa PPOK dan kanker paru.
"Khusus untuk pengemudi, selain CKG paket cepat juga dilakukan pemeriksaan alkohol respirasi dan amphetamin urine/NAPZA untuk menentukan laik mengemudi," kata Ani.
Adapun lokasi pelayanan kesehatan ini tersebar di tujuh terminal, dua stasiun, enam destinasi wisata, dua pelabuhan serta gereja di lima wilayah kota Jakarta.
Baca juga: Natal 2025, warga DKI diimbau terus merawat harmoni dan solidaritas
Baca juga: 623 personel Satpol PP Jaksel amankan 120 lokasi selama Nataru
Ketujuh terminal, yakni Pulogebang, Tanjung Priok, Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol, Muara Angke dan Lebak Bulus. Lalu, di dua stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Selanjutnya di enam destinasi wisata, yakni Monas, Ancol, TMII, Ragunan, Kota Tua dan Kepulauan Seribu.
Berikutnya pelabuhan, yakni Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke dan Dermaga Marina Ancol di Jakarta Utara (Jakut).
"Personel yang disiapkan (di posko kesehatan) terdiri dari dokter, perawat, analis laboratorium yang merupakan dukungan dari Puskesmas dan RSUD di DKI Jakarta," ujar Ani.
Berdasarkan data laporan dalam tiga tahun terakhir, penyakit terbanyak yang ditemukan pada penumpang selama libur Nataru, yakni hipertensi, diabetes, sindrom sakit kepala dan nyeri lambung.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































