Jakarta (ANTARA) - Penyerang klub Liga Inggris Chelsea, Liam Delap, mengungkapkan bahwa timnya kini berambisi meraih trofi lainnya setelah akhir pekan lalu menjuarai Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Delap menjelaskan bahwa kini dirinya belum puas meski telah merasakan gelar pertamanya sejak bergabung dengan Chelsea pada Juni lalu.
"Kita harus mempertahankan mentalitas juara itu dan memenangi lebih banyak trofi. Ini adalah grup yang sangat istimewa dan saya pikir kita bisa terus melakukan hal-hal istimewa," ungkap Delap.
Baca juga: Nicolas Jackson mungkin hengkang terdepak Delap dan Pedro
Pada turnamen Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, penyerang berkebangsaan Inggris tersebut selalu tampil bersama Chelsea, kecuali pada partai semifinal karena menjalani hukuman kartu kuning.
Ketika pertandingan final menghadapi PSG, Chelsea mampu memenangi pertandingan dengan skor 3-0, akan tetapi Delap yang masuk sebagai pemain pengganti gagal mencetak gol meski sempat menciptakan dua peluang berbahaya.
Berhasil memenangi trofi pertamanya bersama Chelsea, mantan pemain Ipswich Town itu mengatakan ini merupakan awal yang bagus untuk mengawali kariernya bersama The Blues.
Baca juga: Chelsea tanpa Colwill, Delap, dan Lavia di semifinal Piala Dunia Klub
"Ini awal yang bagus bagi saya. Sekarang kami harus terus melaju ke musim depan dan membawa pulang lebih banyak trofi ke klub istimewa ini. Kami memiliki keyakinan dalam skuad," jelas Delap.
"Saya baru berada di sini sebentar, tetapi saya bisa melihat semua orang sangat fokus pada apa yang diinginkan pelatih kepala, dan semua orang haus kemenangan. Kami telah membuktikannya, dan semoga kami dapat terus membuktikannya di masa mendatang," ujarnya.
Pada turnamen Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, pemain berusia 22 tahun tersebut tampil sebanyak enam pertandingan dan menyumbangkan masing-masing satu gol serta assist dari total 307 menit bermain.
Baca juga: Pelatih Chelsea berharap Liam Delap beradaptasi cepat
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
