Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur akan menggencarkan pengangkutan sampah di titik rawan penumpukan, khususnya kawasan Penggilingan, Cakung.
Langkah ini dilakukan menyusul penumpukan sampah yang sempat viral dan dikeluhkan warga karena menutup akses jalan serta menimbulkan bau menyengat.
"Ke depan, pengangkutan akan lebih digencarkan setiap hari, terutama di titik-titik rawan penumpukan. Kami upayakan agar tidak sampai menutup jalan lagi," kata Pengawas Lingkungan Hidup (LH) Satuan Pelaksana Kecamatan Cakung Deru Aulia saat ditemui di lokasi, Jumat.
Baca juga: Jaktim kerahkan 30 truk untuk angkut tumpukan sampah di Penggilingan
Deru menyebut, pengangkutan sampah sebenarnya sudah dilakukan setiap hari. Namun, karena keterbatasan armada dalam beberapa waktu terakhir hanya satu hingga dua truk yang bisa dioperasikan per hari.
Selain itu, ritasi truk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang juga akan ditingkatkan agar volume sampah yang diangkut bisa lebih maksimal.
"Kami koordinasikan agar bisa dua kali ritasi atau lebih per hari, tergantung kondisi di lapangan," ujar Deru.
Sementara itu, warga setempat menyambut baik rencana ini. Mereka berharap, pengangkutan sampah yang lebih rutin bisa mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Baca juga: Penumpukan sampah di Penggilingan akibat antrean di Bantar Gebang
"Alhamdulillah kalau memang diperbanyak lagi truk sampahnya, jadi kan sampah ga sampai numpuk," kata salah satu warga setempat Imron (40).
Apalagi, selain menimbulkan bau, tumpukan sampah yang terlalu lama dinilai rawan menimbulkan gangguan kesehatan dan menjadi tempat berkembangnya lalat.
"Kita kan tau pasti sampah begini ga bagus buat kesehatan. Jadi harus segera diselesaikan," ucap Imron.
Sebelumnya, viral sebuah video di sosial media Instagram @infopenggilingan yang menampilkan tumpukan sampah menutup jalan di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam video tersebut terlihat jalan akses warga tertutup sampah yang meluber dari TPS.
Baca juga: Warga keluhkan tumpukan sampah tutup akses jalan di Penggilingan
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
