Lemhannas harap peserta P3N miliki karakter kepemimpinan nasional

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily berharap agar peserta program Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan ke-25 Lemhannas memiliki empat karakter utama kepemimpinan nasional setelah menyelesaikan pendidikan.

"Keempat karakter tersebut meliputi memiliki karakter kebangsaan, wawasan geopolitik, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan pengambilan keputusan," ucap Ace dalam acara Pembukaan P3N Angkatan ke-25 Lemhannas di Jakarta, Selasa.

Dengan karakter utama kepemimpinan itu, para peserta diharapkan mampu untuk menjabarkan, menyusun, serta merumuskan berbagai kebijakan inovatif dalam menjalankan tugas di lembaga masing-masing guna menjawab tantangan aktual yang dihadapi bangsa dalam mewujudkan tujuan nasional.

Ia membeberkan bahwa karakter kebangsaan yang harus dimiliki peserta bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI, dan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika.

Kemudian terkait wawasan tentang geopolitik, kata dia, harus dimiliki peserta untuk melihat pengaruhnya terhadap kondisi dinamis suatu bangsa dalam memperkuat ketahanan nasional.

Sementara berpikir kritis, lanjut dia, harus dimiliki peserta agar mampu memahami berbagai program dan kebijakan strategis nasional serta menyumbangkan pemikiran solutif dan bersifat strategis guna mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Ace menambahkan, kemampuan pengambilan keputusan diperlukan guna mengambil kebijakan strategis sesuai dengan kepentingan nasional dan Astacita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dirinya pun menjelaskan bahwa program P3N merupakan langkah strategis Lemhannas dalam mendidik dan memantapkan kapasitas para peserta sebagai calon pemimpin strategis tingkat nasional dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik nasional, global, maupun regional yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan bangsa.

Menurut dia, saat ini disrupsi geopolitik yang terjadi di dunia dipicu oleh persaingan ekonomi maupun politik. Dalam konteks rivalitas negara adidaya, disebutkan bahwa perkembangan geopolitik global menunjukkan pergeseran hegemoni dari uni-polar menuju multi-polar, yang saat ini telah mengarah ke pendekatan realisme.

"Salah satunya Trump 2.0 yang lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan cenderung mengabaikan kerja sama yang telah lama dibangun," ucap dia.

Selain itu, dirinya mengungkapkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang tanpa batas (borderless) juga semakin memperkeruh situasi disrupsi geopolitik yang terjadi.

Dikatakan bahwa hal itu tidak hanya berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan terganggunya rantai pasok dunia, tetapi juga telah membawa dampak bagi ketahanan nasional suatu bangsa, khususnya Indonesia.

“Guna mengatasi berbagai permasalahan tersebut, dibutuhkan peran kepemimpinan nasional," tutur Ace.

Pelaksanaan P3N Angkatan ke-25 Lemhannas direncanakan berlangsung selama kurang lebih 3,5 bulan, yang dimulai pada Selasa (6/5) dan dijadwalkan berakhir pada 19 Agustus 2025.

Terdapat 100 peserta kegiatan yang berasal dari berbagai lapisan, termasuk TNI, Polri, kementerian/lembaga, perguruan tinggi, badan usaha, partai politik, serta organisasi masyarakat.

Baca juga: Gubernur Lemhannas: Animo pendaftaran P3N angkatan ke-25 cukup tinggi

Baca juga: Lemhannas: Konsep retret kepala daerah gelombang kedua tak jauh beda

Baca juga: Gubernur Lemhannas minta APH tindak tegas ormas hambat investasi

Baca juga: Begini respons Lemhannas soal usulan pemakzulan Wapres Gibran

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |