Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian membahas penguatan kerja sama bilateral berdasarkan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif yang telah ditandatangani kedua negara, sebut Kremlin dalam satu pernyataan, Selasa.
Sebelumnya pada hari yang sama, kedua pemimpin melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon.
Dalam percakapan tersebut, Pezeshkian menyampaikan ucapan selamat kepada Putin dan seluruh rakyat Rusia atas peringatan 80 tahun Hari Kemenangan (Victory Day).
"Pembahasan secara rinci mencakup isu-isu pengembangan lebih lanjut kerja sama Rusia-Iran berdasarkan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif yang ditandatangani saat kunjungan resmi Presiden Iran ke Rusia pada 17 Januari lalu."
"Perhatian khusus diberikan pada perluasan hubungan dagang dan investasi yang saling menguntungkan, termasuk melalui pelaksanaan proyek-proyek besar bersama di bidang transportasi dan energi," bunyi pernyataan resmi Kremlin.
Baca juga: Lavrov: Rusia siap bantu perundingan nuklir AS-Iran dengan cara apapun
Kedua pemimpin juga membahas perkembangan negosiasi antara Iran dan Amerika Serikat terkait program nuklir Iran yang dimediasi oleh Oman.
Dalam kesempatan itu, Putin menegaskan kesiapan Rusia untuk mendorong dialog demi tercapainya kesepakatan yang adil dan seimbang mengenai program nuklir Iran.
"Para presiden sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam rangka memperkuat hubungan praktis Rusia-Iran secara menyeluruh serta mempererat koordinasi di bidang kebijakan luar negeri," lanjut pernyataan tersebut.
Selain itu, Presiden Putin juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Pezeshkian atas korban jiwa akibat ledakan yang terjadi pada 26 April di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan.
Presiden Iran pun menyampaikan terima kasih kepada Rusia atas bantuan dalam penanggulangan dampak insiden tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Legislator: Rusia, China bisa jadi penjamin kesepakatan nuklir AS-Iran
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025