KKP sasar Gen Z kembangkan usaha diversifikasi produk perikanan

4 hours ago 4
Diversifikasi produk perikanan kunci menaikkan nilai tambah, memperluas pasar, serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyasar Generasi Z untuk terlibat dalam pengembangan usaha diversifikasi produk perikanan guna menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan daya saing sektor kelautan di pasar domestik dan global

"Diversifikasi produk perikanan kunci menaikkan nilai tambah, memperluas pasar, serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Tornanda Syaifullah dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Dia menyampaikan pihaknya menggencarkan kegiatan workshop mengenai diversifikasi produk perikanan, termasuk menyasar Generasi Z (Gen Z).

Sembilan workshop yang digelar secara daring selama Januari hingga April 2025 berhasil menjangkau lebih dari 12 ribu peserta di seluruh Indonesia.

Seri workshop berfokus pada pengembangan diversifikasi produk olahan hasil perikanan, antara lain pizza udang, rolade tuna, gohyong tuna, corndog ikan nila, pilus ikan nila, aneka olahan ikan nila lainnya, cendol rumput laut, dan mie dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI).

Tercatat sebanyak 7.060 peserta mengikuti kegiatan melalui zoom, sementara 5.300 lainnya menyaksikan melalui kanal youtube Direktorat Jenderal PDSPKP KKP. Peserta juga ikut mempraktikkan pembuatan produk secara live saat workshop berlangsung.

"Kreativitas dan adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen merupakan aspek penting dalam menciptakan produk-produk yang dapat diterima oleh pasar domestik maupun ekspor," ujarnya.

Diversifikasi dilakukan dengan mengolah hasil perikanan menjadi berbagai produk, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri, tetapi juga sebagai peluang ekspor ke pasar global.

"Tingginya partisipasi menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pengembangan diversifikasi produk hasil perikanan yang inovatif," tutur Tornanda.

Ia menuturkan pihaknya telah melatih mulai dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, pelaku UMKM, pelajar, dan masyarakat umum.

Tornanda berharap produk hasil diversifikasi tidak hanya menjadi variasi baru dalam industri kuliner, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang kreatif dan berdaya saing tinggi.

“Ini akan berpotensi munculnya inovasi dan usaha baru produk dan kuliner berbasis ikan dengan anak muda sebagai pelakunya," tambahnya.

Melalui strategi diversifikasi yang terencana dan inklusif, sektor kelautan dan perikanan diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Baca juga: KKP gandeng Rusia permudah ekspor ikan dengan sertifikat mutu digital

Baca juga: KKP dan Australia perkuat kerja sama pemberantasan IUU Fishing

Baca juga: 6 alasan Gen Z kesulitan beli rumah, ini faktor penyebabnya

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |