Lemhannas catat 110 peserta berhasil lulus P4N Angkatan Ke-68

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mencatat sebanyak 110 peserta telah berhasil lulus dari Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan Ke-68 yang dilaksanakan selama enam bulan, yakni 5 Februari 2025 sampai 5 Agustus 2025.

Deputi Pendidikan Lemhannas Laksamana Muda TNI Bob Henry mengungkapkan seluruh program P4N sudah terlaksana dengan lancar sehingga proses belajar-mengajar dapat berjalan serta memenuhi kriteria kelulusan yang telah ditetapkan.

"Hasil sidang dewan penilai yang dipimpin oleh Bapak Gubernur Lemhannas pada Senin, 4 Agustus 2025 telah memutuskan serta menetapkan bahwa 110 orang peserta P4N 2025 dinyatakan lulus dan berhak menerima ijazah," ujar Laksda Bob dalam Upacara Penutupan P4N 68 Lemhannas di Jakarta, Selasa.

Ia membeberkan proses pendidikan yang dilaksanakan meliputi pengenalan, peningkatan kapasitas pimpinan nasional, pendalaman bahan ajar, pemberian materi blok 1, pemberian materi blok 2, serta pemberian materi blok 3.

Disebutkan bahwa jumlah peserta P4N kali ini terdiri atas tiga peserta dari kementerian, dua peserta dari lembaga negara, lima peserta dari pemerintahan, 12 peserta dari non-kepemerintahan, serta delapan peserta dari negara sahabat (Malaysia satu orang, India satu orang, Yordania tiga orang, Singapura satu orang, dan Timor Leste dua orang).

Kemudian, diikuti pula oleh 49 peserta dari personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) meliputi TNI Angkatan Darat 21 orang, TNI Angkatan Laut 16 orang, dan TNI Angkatan Udara 12 orang, serta personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebanyak 31 orang.

Selain itu dari pendidikan kali ini, Bob menuturkan terdapat dua penerima penghargaan yang ditetapkan sidang dewan penilai.

"Satu orang atas predikat Akademik Terbaik dan satu orang atas predikat Kertas Karya Ilmiah Perseorangan (Taskap) Terbaik," ucap dia.

P4N Lemhannas bertujuan untuk mempersiapkan dan memantapkan kader pemimpin tingkat nasional yang bermoral, beretika, dan berkarakter negarawan, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis, memiliki pemahaman geopolitik dan geostrategi, memiliki kesadaran tentang pentingnya ketahanan nasional, serta mampu menjadi pemimpin yang inovatif dan relevan dengan tantangan global.

Baca juga: Lemhannas: Dukungan Palestina dari negara Barat "angin segar" bagi RI

Baca juga: Lemhannas: Kritik pemerintah lewat cara lain bukan bendera One Piece

Baca juga: Lemhannas ingatkan pentingnya ketahanan pangan di tengah geopolitik

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |