Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal Korea Selatan, Lee Mu Jin, mengatakan belajar banyak bahasa Indonesia untuk menyapa para penonton yang hadir di KOSTCON 2025.
“Halo Indonesia! Karena banyak penonton yang hadir jadi lupa aku mau ngomong apa,” kata Lee Mu Jin dalam konser KOSTCON 2025 di Jakarta, Sabtu (2/8).
Pria kelahiran tahun 2000 itu mengatakan di belakang panggung sudah banyak mendengar dan berlatih menyapa dalam bahasa Indonesia. Namun karena ingatannya yang tidak terlalu bagus, hanya sedikit kosa kata yang dapat ia sampaikan.
"Apa kabar? Apa kabar," katanya, malu-malu.
Dalam acara itu Lee Mu Jin juga ditanya soal cinta oleh pembawa acara. Ia mengatakan cinta yang menarik merupakan perasaan yang tidak berhenti membuat jantung berdebar-debar.
"Rasa cinta yang belum sempurna, itu yang membuat deg-degan," katanya.
"Apa? Ahaaaaa--- PDKT," katanya, menirukan penggemar dalam bahasa Indonesia.
Lee Mu Jin tampil membuka konser musik KOSTCON 2025 dengan membawakan lagu bertajuk "Ordinary Confession". Lagu dibawakannya dengan sangat lembut, didukung dengan layar LED yang banyak menampilkan ilustrasi dari rasa manisnya jatuh cinta dengan banyak sekali sorotan lampu berwarna merah muda.
Berikutnya, sederet lagu yang dibawakan yaitu "Rain and You", "Sweet" dari drama "Business Proposal", dan "Episode".
Lee Mu Jin menyampaikan rasa terima kasihnya karena semua orang terus mendukung karya musisi Korea Selatan dan mencintai lagu-lagu dalam drama.
KOSTCON 2025 diselenggarakan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (2/8). Deretan penyanyi yang dikonfirmasi hadir dalam konser itu yakni Lyn, Kim Bum Soo, K.Will, Soyou, Heize dan Lee Mujin.
Chen EXO juga dikabarkan akan ikut serta dalam line-up penyanyi tersebut.
Konser musik itu diselenggarakan oleh Kelebrity Worldwide sebagai pemilik dan inisiator konser bersama promotor HiFive Entertainment yang berbasis di Malaysia, tmc.id sebagai promotor penyelenggaraan acara di Jakarta, serta KMF selaku perwakilan industri hiburan Korea Selatan.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
