Jakarta (ANTARA) - Festival daur ulang "Langkah Membumi Ecoground 2025" yang berlangsung pada 8-9 November 2025 di Taman Kota Peruri Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hadir dengan konsep baru yang lebih interaktif, yakni melibatkan sport dan eco workshop guna menumbuhkan kebiasaan ramah lingkungan kepada masyarakat.
COO dan Co-Founder Blibli Lisa Widodo menjelaskan Langkah Membumi Ecoground tahun ini mengusung tema “CollaborAction for the Earth”, yakni mengajak semua pihak untuk tidak hanya berbicara soal ide, tetapi juga bergerak bersama menciptakan perubahan nyata.
"Kuncinya ada pada kolaborasi lintas sektor," kata Lisa Widodo dalam keterangan tertulis, Kamis.
"Karena itu, kami mengajak ecopreneur, pemerintah, hingga industry leaders untuk bersama menyuarakan dan memberi akses edukasi serta keterampilan praktis, agar masyarakat, terutama generasi muda bisa berkontribusi secara nyata dan bertransisi menuju eco-conscious lifestyle," tambah dia.
Selama dua hari, pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas sport dan wellness, seperti poundfit, yoga, bersepeda, hingga workshop bersama psikolog dan ExplorAction Mission.
Langkah Membumi Ecoground 2025 juga menggelar "Membumi Run" pada 9 November sebagai gerakan kolektif karena setiap kilometer yang ditempuh oleh satu pelari akan bernilai sebagai satu pohon mangrove baru untuk bumi.
Mulai 16 Oktober 2025, masyarakat dapat berkontribusi mulai Rp35 ribu untuk bibit mangrove sekaligus mengikuti ragam kegiatan menarik dalam festival selama dua hari yang digelar di ruang terbuka hijau seluas 1,08 hektare itu.
Cara redeem tiket untuk akses event Langkah Membumi Ecoground 2025. (ANTARA/HO-Blibli).Taman Kota Peruri pun akan dibagi menjadi empat zona secara simultan, antara lain Eco Motion (sport & wellness), Eco Market (produk berkelanjutan), Eco Labs (workshop praktis), dan Eco Stage (talkshow & hiburan).
Sebagai rangkaian road to Langkah Membumi Ecoground 2025, penyelenggara telah menghadirkan "Langkah Membumi Networking: Move for Good" pada 26 September di Agora Mall, Jakarta. Acara itu menjadi ruang pertukaran gagasan seputar keberlanjutan, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi yang menjadi inti dari Langkah Membumi.
Selanjutnya pada Oktober 2025, digelar "Langkah Membumi to University" di beberapa kampus ternama di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dengan menghadirkan Cinta Laura.
Kegiatan itu menjadi event tahunan setelah Eco-Friendly Exhibition di ASHTA District 8 (2022), Sustainability Festival di SCBD Park (2023), hingga Langkah Membumi Festival 2024 di Senayan Park yang mencatat 18.000 pengunjung dengan lebih dari 350 kolaborator.
Langkah Membumi Festival 2024 juga mencatat tonggak penting sebagai salah satu acara publik pertama di Indonesia yang mengukur dampak keberlanjutan secara komprehensif mengacu pada standar ISO 14040/44.
Dalam dua hari penyelenggaraan, tercatat sebanyak 218,6 ton CO₂e emisi, dengan 10,6 ton CO₂e berhasil dihindari melalui penerapan material ramah lingkungan, penghematan listrik dan botol plastik, serta sebanyak 993 kg sampah yang dikelola 100 persen secara bertanggung jawab.
Baca juga: Taman Kota Peruri jadi pusat perhelatan Langkah Membumi Ecoground 2025
Baca juga: Langkah Membumi Festival 2024 terapkan 8 pendekatan keberlanjutan
Baca juga: Langkah Membumi Festival 2023 bawa semangat inovasi berkelanjutan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































