Jakarta (ANTARA) - Lagu "Boombayah" dari grup vokal Korea Selatan BLACKPINK memecah kesunyian dari karakter serial Wednesday musim dua bagian kedua yang tayang di Netflix sejak 3 September.
Nicole Weisberg, salah satu supervisor musik serial ini, menjelaskan kepada Billboard, Jumat, energi kuat dan ritme menghentak dari lagu Boombayah akan membuat adegan kocak yang diperankan oleh Jenna Ortega menjadi benar-benar menonjol.
"Lagu itu membuat momen yang menyenangkan, bukan? “Boombayah” dan perasaan lagu itu memerlukan tarian kocak yang menyertainya. Tapi sungguh, Jenna menghidupkan seluruh rangkaian itu," kata Weisberg.
Baca juga: "Boombayah" cetak rekor 1,4 miliar penonton
Dalam adegan tersebut, Jenna menari dengan bebas dan penuh semangat di Nevermore Academy.
Ia juga tampil mengenakan ansambel warna-warni yang mencolok, sebuah warna yang kontras dengan seragam palet monokromatik yang biasa dikenakan karakternya, Wednesday.
Rambut kepang dua Wednesday juga dihiasi dengan jepit rambut pelangi, menambah kesan ceria saat Jenna melompat dan menari dengan penuh sukacita.
Baca juga: Lirik lagu "Boombayah" oleh BLACKPINK
Wednesday awalnya dikenal dengan gaya gotik yang mencolok, sering kali mengenakan pakaian serba hitam, menekankan aura kehadirannya yang sunyi dan dingin.
Tapi lagu itu membuatnya menjadi "berisik", seperti sisi kepribadian yang berlawanan.
"Kami menginginkan sesuatu yang benar-benar berlawanan dengan karakter Wednesday, namun tetap terasa 'Wednesday' dalam artian ia bisa menikmati lagu itu secara diam-diam," ujar Weisberg.
Baca juga: "Boombayah" Blackpink cetak rekor baru di YouTube
Weisberg tak menampik adanya pengaruh teman sekamar Wednesday di asrama, Enid Sinclair, dalam adegan itu karena ia diprediksi merupakan seorang "Kpopers" (penggemar musik Korea populer).
"Saya pikir siapa pun seusia Enid pasti menyadari K-pop pada saat itu," kata Weisberg.
Baca juga: Serial "Wednesday" musim 2: Jadwal tayang, sinopsis, dan daftar pemain
Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
