Lagu Beatles "Can't Buy Me Love" berkumandang saat tur Springsteen

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Musisi kawakan eks-personel The Beatles, Paul McCartney memungkinkan lagu grup musik terkenal itu "Can't Buy Me Love" berkumandang selama penampilan Bruce Springsteen (75) saat tur konser bertajuk "Land of Hope and Dreams" di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (7/6) waktu setempat.

McCartney, yang kini berusia 82 tahun menyampaikan terima kasihnya kepada kerumunan yang memujanya, menunjukkan bahwa ia masih memiliki karisma panggung yang tak lekang oleh waktu.

Dilansir dari The Independent, Minggu, momen tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, dengan penggemar dari seluruh dunia berbagi kekaguman mereka atas kolaborasi tak terduga itu.

Penggemar yang pertama berkomentar, "Malam yang tidak akan pernah saya lupakan, sejujurnya. Melihat Paul McCartney bersama Springsteen, di Liverpool memainkan lagu Beatles, hidup sejujurnya lengkap.”

Penggemar yang kedua menambahkan, "Penampilan Springsteen yang luar biasa lainnya di Liverpool malam ini. Saya tidak tahu bagaimana dia terus melakukannya. Puncaknya adalah ketika musisi lokal, Sir Paul McCartney, bergabung dengannya di atas panggung. Sungguh penampilan legendaris!"

Yang ketiga berkomentar: “Tidak bisa berkata-kata lagi waktu Bruce Springsteen menampilkan Paul McCartney. Saya berkesempatan menyaksikan penampilan The Beatles secara langsung."

"Sungguh momen langka dapat menyaksikan Sir Paul McCartney berkolaborasi dengan Bruce Springsteen dan E Street Band," tulis penggemar keempat.

Penampilan itu bukan kali pertama Springsteen dan McCartney berbagi panggung. Keduanya pernah tampil bersama sebelumnya, termasuk pada festival Glastonbury yang terkenal pada 2022.

Sebagai kejutan dari pantai timur Amerika, Springsteen bergabung dengan mantan pentolan Wings yang tampil sebagai penampil solo tertua di festival tersebut, membawakan lagu-lagu hits "Glory Days" dan "I Wanna Be Your Man" di Pyramid Stage.

Springsteen saat ini sedang mengadakan tur "Land of Hope and Dreams", sebuah rangkaian konser yang dijadwalkan berkeliling Eropa dari Liverpool, Berlin, Praha, Frankfurt, San Sebastian dan Gelsenkirchen hingga berakhir di Milan, Italia, pada 3 Juli mendatang.

Kemunculan McCartney sebenarnya bukanlah hal yang sepenuhnya mengejutkan; karena sehari sebelumnya, ia dan Springsteen telah bertemu dengan para mahasiswa di Liverpool Institute for Performing Arts (LIPA).

Itu penampilan pertama Paul McCartney di kampung halamannya sejak "Freshen Up Show" tahun 2018, dan juga penampilan pertamanya di panggung Anfield sejak perayaan Ibu Kota Kebudayaan Eropa (European Capital of Culture) tahun 2008.

Read Entire Article