Jakarta (ANTARA) - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), perusahaan distributor alat kesehatan, membukukan laba bersih sebesar Rp53,26 miliar pada 2024, meningkat 924,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari catatan 2023 sebesar Rp5,2 miliar.
Sementara margin laba bersih mencapai 5,45 persen. Total pendapatan tercatat sebesar Rp977,49 miliar atau tumbuh 40,38 persen (yoy) dari capaian 2023 sebesar Rp696,30 miliar.
Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk Heru Firdausi Syarif dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menjelaskan pencapaian tersebut didorong oleh pertumbuhan positif di seluruh segmen bisnis serta pengelolaan biaya operasional yang efisien.
“Berbagai inisiatif strategis telah berjalan sesuai dengan rencana dan melebihi target yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk penambahan kemitraan baru dengan mitra bisnis yang memiliki potensi besar untuk memperluas jangkauan pasar,” ujar Heru.
Segmen alat kesehatan elektronik medik steril memberikan kontribusi paling signifikan dengan pendapatan mencapai Rp534,88 miliar, diikuti oleh segmen In Vitro Diagnostics yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp351,94 miliar.
Sementara segmen produk kesehatan lainnya menyumbang Rp48,89 miliar dan segmen alat kesehatan non elektronik medik steril berkontribusi sebesar Rp41,87 miliar.
Keseluruhan kinerja ini juga diimbangi oleh tingginya permintaan di pasar alat kesehatan dan pengembangan beberapa lini bisnis baru yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Namun, arus kas IRRA tercatat mengalami defisit sebesar Rp64,69 miliar pada akhir Desember 2024 akibat strategi ekspansi bisnis yang memicu peningkatan kebutuhan pendanaan operasional.
Dalam upaya meningkatkan keberlanjutan usaha dan memperluas pangsa pasar, IRRA juga menargetkan pertumbuhan bisnis melalui ekspansi produk dan yang dilakukan pada tahun 2024. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perusahaan yang lebih besar pada tahun 2025.
Perusahaan juga akan fokus pada penguatan dan perluasan kerjasama dengan mitra baru, serta memperkuat kemitraan yang telah ada. Selain itu, IRRA berencana untuk menambah cabang baru di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membuka peluang baru yang mendukung pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas jangka panjang perusahaan.
Baca juga: Itama Ranoraya cetak penjualan bersih Rp147,8 miliar di kuartal I-2024
Baca juga: Emiten peralatan medis Itama Ranoraya bagi dividen Rp18 miliar
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
