Jakarta (ANTARA) - Nick Kyrgios mengundurkan diri dari pertandingan babak pertama BNP Paribas Open, Jumat, yang membuat Botic van de Zandschulp melaju ke babak kedua ajang ATP Masters 1000 di Indian Wells tersebut.
Petenis asal Belanda itu unggul 7-6(7), 3-0 saat Kyrgios tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera pergelangan tangan kanan.
Van de Zandschulp selanjutnya akan bertemu juara Indian Wells lima kali Novak Djokovic.
Baca juga: Djokovic dan Kyrgios kalah dalam pertandingan ganda di Brisbane
"Sejujurnya, saya tidak terlalu yakin bisa bermain hari ini," kata Kyrgios dalam konferensi pers pascapertandingan, seperti disiarkan ATP.
"Dua hari lalu saat latihan, saya harus menghentikan latihan karena merasakan nyeri di pergelangan tangan. Saya merasa tidak apa-apa untuk turun ke lapangan. Kondisinya makin memburuk... mulai merasakan nyeri tajam di pergelangan tangan."
Kyrgios tampil untuk keenam kalinya di Indian Wells dan mengincar kemenangan tingkat tur pertamanya sejak Tokyo 2022. Petenis berusia 29 tahun, yang memegang satu set point pada tie-break set pembuka, itu meninggalkan lapangan dengan rasa frustrasi karena tidak dapat tampil pada level terbaiknya di padang pasir California.
Kyrgios yang bermain dengan plester yang dililitkan di pergelangan tangan kanannya, sering kali menekuk area tersebut dan meringis kesakitan.
Baca juga: Mantan juara Badosa mundur dari Indian Wells karena cedera
"Saya kira proses ini mungkin merupakan salah satu tantangan terbesar yang pernah saya hadapi dalam hidup saya. Kenyataannya, ini tidak terlalu buruk, tetapi sejauh ini merupakan yang terbesar dalam karier tenis saya," kata Kyrgios menjelaskan reaksi emosionalnya di lapangan terhadap cedera tersebut.
"Jumlah PR yang harus dilakukan saat saya kembali ke rumah atau saat saya tidak bermain, itu tidak menyenangkan. Saya tahu bahwa saya tidak dapat melakukan apa pun lagi untuk mencoba kembali dan bermain."
"Saya kira itu hanya jumlah PR yang saya lakukan dan saya masih merasakan begitu banyak ketidaknyamanan di pergelangan tangan saya. Itulah sebabnya saya menjadi sedikit emosional menjelang akhir karena ini adalah salah satu turnamen favorit saya," ujar petenis asal Australia itu.
"Setelah Australian Open, yang saya lakukan hanyalah rehabilitasi, latihan, lalu mencoba dan bersiap untuk turnamen ini. Saya baru dua hari absen dari turnamen ini dan menjalani sesi latihan yang hebat, dan benar-benar pada poin kedua terakhir dalam sesi latihan saya, saya melakukan pukulan forehand, saya merasakan nyeri yang tajam, dan saya harus berhenti bermain."
Baca juga: Aldila atasi peringkat empat dunia untuk melaju di Indian Wells
Kyrgios, yang dua kali menjadi perempat finalis di Indian Wells, menjalani operasi pergelangan tangan pada September 2023. Rasa sakit yang luar biasa membuatnya sulit untuk melakukan hal-hal sederhana seperti memutar gagang pintu atau membuka pintu mobil.
MRI menunjukkan adanya robekan total pada ligamen skafolunata, yang memberikan stabilisasi penting bagi pergelangan tangan, mirip dengan peran yang dimainkan oleh ACL di lutut.
Mantan petenis No. 13 dunia itu hanya memainkan satu pertandingan pada 2023 dan setelah 18 bulan sejak pertandingan tersebut, ia mengawali musim ini dengan berkompetisi di Brisbane dan di Australian Open, namun gagal di kedua penampilan tersebut.
Van de Zandschulp kalah dalam kualifikasi Indian Wells sebelum menerima posisi lucky loser di undian utama. Ia akan berusaha meraih kemenangan head to head pertamanya melawan peraih 99 gelar tingkat tur Djokovic, yang mengklaim satu-satunya pertemuan mereka pada 2022 di Astana.
Baca juga: Alcaraz siap hadapi tekanan demi tiga gelar beruntun di Indian Wells
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025