Kuwait City (ANTARA) - Kuwait akan menandai penampilannya yang paling signifikan hingga saat ini pada ajang Asian Winter Games kesembilan mendatang di Harbin, China, seiring negara Teluk itu bersiap untuk mengirim kontingen terbesarnya sepanjang sejarah mengikuti gelaran olahraga tingkat benua tersebut.
Fahid Al-Ajmi, Direktur Kontingen Kuwait, mengatakan kepada Xinhua dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa Kuwait akan mengerahkan kontingen yang terdiri dari 65 atlet.
"Partisipasi kami di Harbin akan menjadi yang terbesar bagi Kuwait sejak debut kami pada 1999," kata Al-Ajmi, seraya menambahkan bahwa timnya akan berkompetisi di beberapa cabang olahraga seperti hoki es, seluncur indah, seluncur cepat (speed skating), dan curling.
Mengungkapkan optimismenya atas performa Kuwait di ajang tersebut, Al-Ajmi mengatakan tim Kuwait telah menjalani persiapan yang ketat melalui kamp pelatihan domestik maupun internasional.
Dia juga menyatakan keyakinannya akan kemampuan China untuk menggelar ajang yang sukses, menyebutkan rekam jejak China yang telah terbukti dalam menyelenggarakan berbagai acara olahraga besar dan infrastruktur olahraganya yang canggih.
Sementara itu, Hessa Al-Sarawi, anggota tim seluncur indah Kuwait, juga menyampaikan antusiasmenya untuk memulai debutnya di ajang kontinental ini.
"Saat ini saya sedang mengintensifkan persiapan di kamp pelatihan di Malaysia di bawah asuhan pelatih Rusia, Yulia Martysheva," tutur Al-Sarawi kepada Xinhua, menggambarkan Asian Winter Games sebagai kompetisi impian bagi setiap atlet Asia.
Senada, Jassim Al-Awadhi, kapten tim hoki es Kuwait sekaligus veteran tiga kali Asian Winter Games, menguraikan aspirasi timnya untuk turnamen ini.
"Kami bertekad untuk meraih kemenangan dan meningkatkan posisi Kuwait, dengan membangun persiapan yang matang," katanya.
Asian Winter Games kesembilan, yang dijadwalkan berlangsung pada 7-14 Februari, akan mempertemukan lebih dari 1.270 atlet dari 34 negara dan kawasan, menjadikannya edisi terbesar dalam hal kontingen dan atlet yang berpartisipasi.
Pesta olahraga ini akan menyaksikan partisipasi yang kuat dari negara-negara Arab, dengan tim-tim dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Lebanon, Yordania, dan negara yang baru pertama kali ikut serta, yaitu Arab Saudi, bergabung dengan Kuwait dalam kompetisi ini.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025