KSAU: Doktrin Swa Bhuwana Paksa akan berubah

5 days ago 9

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan bahwa doktrin TNI AU, yakni Swa Bhuwana Paksa, akan berubah.

“Jadi, kami akan menyederhanakan doktrin Swa Bhuwana Paksa,” kata Tonny usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AU di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Ia menjelaskan bahwa doktrin tersebut sedang direvisi untuk mengakomodasi kemampuan pesawat-pesawat yang dimiliki oleh TNI AU, termasuk pesawat tempur Rafale dari Prancis yang akan datang sebanyak enam unit pada 2026.

Selain itu, lanjut dia, perubahan doktrin akan mengakomodasi penggunaan pesawat nirawak atau tanpa awak, prajurit siber, hingga penggunaan radar yang berkemampuan lebih baik.

“Harapannya tahun ini akan jadi doktrin Swa Bhuwana Paksa, dan kami akan membuat lagi doktrin-doktrin turunannya. Ada jukref-jukref, petunjuk referensi, yang akan kami buat turunan dari doktrin Swa Bhuwana Paksa itu,” ujarnya.

Walaupun demikian, kata dia, cara beroperasi dalam latihan Angkasa Yudha tidak akan berubah, meskipun doktrin TNI AU diubah.

“Caranya sama. Hanya memang nanti teknis pelaksanaannya yang sedikit akan berbeda mengikuti dari kemampuan pesawat. Akan tetapi, latihan Angkasa Yudha-nya sendiri, kalau sekarang kan ada latihan posko, manuver lapangan, kemudian fire power demo, itu masih sama,” jelasnya.

Sebelumnya, wacana perubahan doktrin peperangan juga disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto usai menghadiri Rapim TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1).

Agus menjelaskan bahwa perubahan doktrin dilakukan agar taktik peperangan, kemampuan SDM TNI, serta teknologi yang dimiliki TNI dapat mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: KSAU sebut TNI AU pada 2026 punya 6 pesawat tempur Rafale

Baca juga: KSAU sebut penguatan konsep IAADS jadi kunci menjaga kedaulatan negara

Baca juga: KSAU: TNI AU harus tanggap, adaptif, dan punya strategi komprehensif

Baca juga: KSAU: Satuan Radar Banjarbaru amankan pertahanan udara IKN

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |