Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa kriminal yang terjadi selama sepekan terakhir masih menarik untuk dibaca hari ini antara lain Polda Metro Jaya periksa sejumlah saksi anak kasus ledakan SMA 72 hingga Satpol PP kerahkan 10 petugas untuk awasi Taman Daan Mogot.
Berikut rangkumannya:
Satpol PP kerahkan 10 petugas untuk awasi Taman Daan Mogot
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengerahkan 10 personel untuk melakukan pengawasan di Taman Daan Mogot, Cengkareng Barat, usai lokasi tersebut diduga menjadi tempat praktik prostitusi sesama jenis.
“Selanjutnya ke depan, kita akan menempatkan petugas malam hari, itu sekitar kurang lebih 10 orang. Kalau untuk siangnya, kita patroli saja, patroli rutin,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini.
Polda Metro Jaya bongkar perdagangan baju bekas impor 207 balpres
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap praktik perdagangan pakaian bekas impor ilegal dengan total sebanyak 207 balpres.
"Dari pemeriksaan awal, anggota menemukan 23 bal pakaian bekas impor di dalam truk dan mengamankan sopir berinisial D setelah menerima informasi masyarakat pada Rabu (12/11) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca selengkapnya di sini.
Prostitusi "online", dua WNA asal Uzbekistan diringkus Imigrasi Jakbar
Kantor Imigrasi Kelas I A Jakarta Barat membekuk dua wanita Warga Negara Asing (WNA) asal Uzbekistan berinisial SS (35) dan KD (22) atas kasus dugaan prostitusi "online" di Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Kakanwil Ditjenim) DKI Jakarta, Pamuji Raharja menjelaskan, kedua wanita itu ditangkap di salah satu hotel Jakarta Barat pada Rabu (12/11).
Baca selengkapnya di sini.
Ledakan SMAN 72, Polda Metro Jaya periksa sejumlah saksi anak
Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah saksi anak terkait ledakan di lingkungan SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11).
"Hari ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi anak berjumlah 46 orang, tetapi 10 orang berhalangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini.
Jaksa gadungan ditangkap di Tangsel
Tim gabungan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia berhasil menangkap seorang jaksa gadungan yang kedapatan memiliki senjata api (senpi), di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangsel, Apreza Darul Putra di Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa jaksa gadungan yang diamankan ini bernama Tonny Renaldo Matan (49), dimana ia terbukti memiliki senjata api ilegal dan menipu korbannya senilai Rp310 juta.
Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































