Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah berita kriminal yang tayang di kanal Metro pada Kamis (16/1) masih menarik untuk disimak kembali Jumat, antara lain Gimbal bunuh Sandy Permana karena sakit hati hingga polisi masih cari mobil milik Hendrawan Ostevan di laut Marunda
Berikut rangkumannya:
1. Gimbal bunuh Sandy Permana karena sakit hati
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkapkan motif pelaku Nanang Irawan (47) alias Gimbal membunuh aktor laga Sandy Permana karena sakit hati.
"Tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat sinis kepada pelaku, kemudian korban meludah di depan tersangka," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
2. Polisi dalami kemungkinan Gimbal rencanakan pembunuhan terhadap Sandy
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih mendalami kemungkinan Nanang Irawan alias Gimbal telah merencanakan pembunuhan terhadap aktor laga Sandy Permana.
"Terkait apakah ada perencanaan untuk menghabisi, hasil pemeriksaan yang kami temukan, tentunya dengan pendalaman maupun saksi-saksi, untuk sementara masih kita temukan ini emosi sesaat," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
3. Usai bunuh Sandy Permana, Gimbal ke Karawang untuk tenangkan diri
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana, Nanang Irawan alias Gimbal kabur ke daerah Karawang untuk menenangkan diri.
"Dari hasil pemeriksaan, terhadap tersangka ini, ketika lari di beberapa tempat ini, si tersangka menyampaikan ingin melakukan upaya untuk menenangkan diri," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
4. Polisi masih cari mobil milik Hendrawan Ostevan di laut Marunda
Jakarta (ANTARA) - Aparat kepolisian menyebutkan masih mencari mobil yang diduga dikendarai oleh Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, seorang pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN), yang ditemukan tak bernyawa mengambang di laut Marunda.
"Yang pasti sekarang pencarian mobil, melibatkan tim dari Basarnas untuk mencari mobil, untuk fakta-fakta lainnya masih kita lakukan pendalaman," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobile (Kasubdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ressa Fiardy Marasabessy saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
5. Kasus pelecehan santri ponpes di Jaktim masuk tahap penyidikan
Jakarta (ANTARA) - Kasus dugaan tindakan asusila terhadap santri Pondok Pesantren Ad-Diniyah, RT 09/RW 07, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, masuk ke tahap penyidikan.
"Ya kasus itu sudah masuk ditahap penyidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Kamis.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025