Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi mulai melaksanakan program pendidikan antikorupsi, yakni Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi selama 13 Juni-30 Juli 2025.
“Kegiatan Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi ini akan menyambangi delapan kota di wilayah Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan terakhir akan ditutup di Kabupaten Majalengka,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Jumat (13/6).
Baca juga: KPK harap kenaikan gaji untuk hakim jadi benteng dari godaan korupsi
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan diisi kegiatan sosialisasi dan kampanye antikorupsi di sekolah maupun kampus.
“KPK juga akan melakukan sosialisasi dan kampanye di berbagai forum atau masyarakat, baik di desa ataupun di forum-forum keagamaan melalui khutbah-khutbah antikorupsi,” katanya.
Baca juga: KPK: Laporan gratifikasi di Kementerian PU masih ranah pencegahan
Selain itu, dia mengatakan bahwa KPK akan melibatkan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat agar upaya pendidikan antikorupsi tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Kemudian bisa betul-betul memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dalam menyebarkan nilai-nilai antikorupsi,” harapnya.
Sementara itu, KPK telah memulai kegiatan tersebut di SMPN 3 Gunung Putri, dan Aula Desa Ciangsana Kabupaten Bogor pada Jumat (13/6).
Baca juga: KPK tunda penahanan pemilik PT Jembatan Nusantara karena alasan sakit
Kemudian untuk Sabtu (14/6) dan Minggu (15/6), KPK mengadakan edukasi antikorupsi di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor. Selain itu, mengadakan pagelaran wayang golek bersama dalang Khanha Ade Kosasih Sunarya.
Berikut tanggal pelaksanaan lebih lengkap dari kegiatan tersebut yang mengutip akun media sosial Instagram, @suaraantikorupsi.kpk:
Pewarta: Rio Feisal
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025