Korban tewas di Gaza hampir 54.800 jiwa saat Muslim rayakan Idul Adha

4 hours ago 3

Ankara (ANTARA) - Militer Israel terus melakukan kekerasan di saat umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha, dan Kementerian Kesehatan Palestina mencatat setidaknya 54.772 warga Palestina telah tewas akibat kejahatan perang genosida Israel terhadap Gaza yang telah berlangsung sejak Oktober 2023.

Dalam pernyataan resminya yang dikeluarkan Sabtu, kementerian menyebut sebanyak 95 jenazah telah dibawa ke rumah sakit dalam 48 jam terakhir, sedangkan 304 orang lainnya mengalami luka-luka. Dengan demikian, total korban luka akibat agresi Israel telah mencapai 125.834 orang.

“Masih banyak korban yang terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, namun tim penyelamat tidak mampu menjangkau mereka,” tambah pernyataan tersebut.

Militer Israel kembali menggempur Gaza sejak 18 Maret sekaligus mengakhiri kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang berlaku sejak Januari.2025.

Baca juga: Sedikitnya 31 orang tewas akibat serangan Israel di Pusat Bantuan Gaza

Serangan sejak 18 Maret itu saja telah menewaskan 4.497 orang dan melukai 13.793 lainnya.

Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan kekerasan terhadap warga sipil di Gaza.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Enam ratus hari agresi Israel sudah tewaskan hampir 54.100 warga Gaza

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |