Korban bencana Sumatera dapat bantuan lauk-pauk Rp15 ribu per hari

3 hours ago 1
...Setelah itu melangkah lagi ke depan untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp5 juta per keluarga

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengemukakan korban bencana di Aceh dan Sumatera mendapatkan bantuan lauk-pauk sebesar Rp15 ribu per hari setiap bulan, selama tiga bulan.

"Bantuan lauk-pauk akan diberikan sebesar Rp15 ribu per hari per orang, atau setara Rp450 ribu per orang setiap bulan. Selain itu Kemensos juga akan memberikan bantuan isian rumah," katanya di Jakarta, Rabu.

Gus Ipul menjelaskan, bantuan untuk isian rumah yakni sebesar Rp3 juta per keluarga yang bisa digunakan untuk membeli alat-alat dapur atau perabotan rumah tangga.

"Setelah itu melangkah lagi ke depan untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp5 juta per keluarga," ujarnya.

Mensos juga menyampaikan perkembangan penyaluran santunan bagi korban meninggal dunia dan luka berat. Proses penyaluran dapat dilakukan setelah verifikasi oleh pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kita akan salurkan kepada ahli waris sebesar Rp15 juta bagi yang wafat dan luka berat Rp5 juta. Ini simultan, ada yang sudah kita cairkan berproses, sambil mempersiapkan pada masa-masa pascakedaruratan," paparnya.

Baca juga: Prabowo dengarkan langsung kebutuhan pengungsi di Tapanuli Selatan

Kemensos berkolaborasi dengan berbagai pihak juga terus mengintensifkan penanganan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak pada masa tanggap darurat hingga persiapan pemulihan pascabencana.

Hingga saat ini, Kemensos mengoperasikan 42 dapur umum yang tersebar di lokasi terdampak bencana. Dapur umum tersebut diselenggarakan oleh Kemensos bekerja sama dengan dinas sosial daerah serta dapur umum mandiri masyarakat, yang dapat memproduksi ratusan ribu porsi per hari.

“Kita menyajikan lebih dari 400 ribu (porsi) setiap harinya. Ini terus kita lakukan sampai nanti waktu yang ditentukan,” paparnya.

Ia menambahkan, layanan dapur umum akan terus berjalan hingga beralih ke layanan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap). Seiring itu, Kemensos telah menyiapkan berbagai intervensi pada fase pascakedaruratan.

"Kami dalam rangka memberikan layanan di huntara dan huntap sudah menyiapkan intervensi pascakedaruratan, mulai dari isian rumah, pemberdayaan untuk pemulihan ekonomi, maupun juga untuk dukungan pembelian lauk-pauk bagi keluarga yang terdampak," demikian Gus Ipul.

Baca juga: Mensos: Penyaluran BLTS di Aceh, Sumut, Sumbar sudah di atas 80 persen

Baca juga: Mensos siapkan bantuan untuk rekonstruksi dan rehabilitasi bencana

Baca juga: Seskab: Presiden Prabowo menginap di Tapsel, besok tinjau Aceh Tamiang

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |