Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa pujian dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Presiden Prabowo Subianto karena peran aktif di Timur Tengah layak diakui.
Dia mengatakan pujian kepada Prabowo itu adalah pujian yang kesekian kalinya disampaikan pada acara-acara resmi pertemuan lintas negara. Menurut dia, hal tersebut patut dibanggakan oleh rakyat Indonesia.
"Trump menegaskan kembali peran aktif Prabowo dan Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia. Ini sangat konsisten dengan amanah konstitusi dan perjuangan rakyat Indonesia," kata Saleh di Jakarta, Senin.
Dia pun menilai peran yang dilakukan oleh Prabowo untuk mendorong perdamaian di Gaza adalah bentuk pengamalan terhadap ajaran agama Islam.
Menurut dia, kiprah Prabowo sangat bermakna bagi orang beragama, mencari makna hidup dengan mempelopori dan menjaga perdamaian.
Pasalnya, dia mengatakan bahwa perang bertentangan dengan ajaran agama, bertolak belakang dengan nilai-nilai kemanusiaan, tidak sesuai dengan prinsip ketertiban sosial, merusak fondasi ekonomi, hingga meruntuhkan hubungan politik dan mencederai hak asasi manusia (HAM).
"Banyak korban berjatuhan. Tidak hanya dari kalangan militer, tetapi juga dari kelompok anak, ibu menyusui, disabilitas, orang tua, dan lain-lain," katanya.
Baca juga: Donald Trump sebut Prabowo "sosok luar biasa" di KTT Perdamaian Gaza
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2010-2014 itu menyampaikan bahwa menjaga perdamaian itu disyariatkan dalam studi Islam.
Prinsip keadilan dan kesetaraan, kata dia, harus selalu dijunjung tinggi, karena Islam mengajarkan untuk menghormati dan menyayangi semua pihak, meskipun berbeda agama.
"Tidak hanya retorika, tetapi juga dalam tataran aksi. Tidak hanya skala nasional dan regional, tetapi juga di pentas global," kata dia.
Baca juga: Prabowo dipuji Forbes, pidatonya di PBB tunjukkan kepemimpinan tegas
Baca juga: Ketua MPR bangga Presiden berperan dalam perdamaian Israel-Palestina
Baca juga: Akademisi UI apresiasi kedekatan Prabowo dengan para pemimpin dunia
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































