Komisi V DPR kunjungi kawasan rawan bencana di Padang Pariaman 

2 months ago 17
Pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar permohonan terkait infrastruktur dapat terealisasi

Pariaman (ANTARA) - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) untuk meninjau infrastruktur yang rusak di Kecamatan Lubuk Alung dan kawasan rawan bencana banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis.

"Sangat jelas apa yang disampaikan -diminta- oleh bupati, dan kami juga sudah melihat ke lapangan," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat kunjungan spesifik di Padang Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan, berdasarkan yang disampaikan bupati serta diperkuat oleh kunjungan lapangan maka dirinya menilai infrastruktur yang diminta oleh pemerintah daerah itu berada pada kawasan padat penduduk sehingga memerlukan perhatian dan penanganan segera.

Baca juga: Tiga korban banjir-tanah longsor Padang Pariaman ditemukan meninggal

Menurutnya, permintaan yang disampaikan oleh pemerintah daerah setempat bertepatan dengan akan dilaksanakannya pembahasan APBN 2026.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar permohonan terkait infrastruktur dapat terealisasi.

Pihaknya juga menyampaikan, kementerian terkait akan berkoordinasi lebih dalam terkait permohonan tersebut yang hasilnya harus segera disampaikan ke menteri yang bersangkutan karena waktunya sudah mepet.

"Kami pasti sejalan dengan apa yang menjadi harapan dari pak bupati karena kami perpanjangan tangan dari pak bupati," kata Ridwan.

Baca juga: Akses jalan antarkabupaten di Padang Pariaman terganggu akibat longsor

Adapun lokasi yang dikunjungi oleh rombongan yang terdiri atas sejumlah anggota Komisi V dan pejabat di kementerian mitra komisi itu yaitu Jembatan Sikabu di Lubuk Alung, muara sungai Batang Ulakan, dan kawasan makam Syekh Burhanudin di Ulakan Tapakis.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis mengatakan, pihaknya telah menyerahkan proposal permohonan pembangunan infrastruktur di daerah itu kepada Menteri Pekerjaan Umum saat mengunjungi Sumbar beberapa waktu lalu.

Dalam proposal tersebut, lanjutnya, juga termasuk lokasi yang dikunjungi oleh Komisi V DPR RI pada hari ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman juga telah menyampaikan terkait permohonan pembangunan infrastruktur di daerah itu kepada dirjen terkait.

"Kami membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat, kami percaya berkat dorongan Komisi V DPR RI permohonan kami dapat disetujui," ujarnya.

Baca juga: BNPB gelar rakor tangani bencana banjir hingga tanah longsor di Sumbar

John menjelaskan, jembatan Sikabu merupakan jalur utama warga dari sejumlah nagari di Lubuk Alung. Sebelum ambruk karena bencana, infrastruktur tersebut digunakan warga untuk membawa hasil pertanian ke kota.

Kemudian untuk Ulakan Tapakis, di kawasan itu sering terjadi banjir karena muara tertutup pasir sehingga diperlukan penanganan segera.

Meskipun Pemkab Padang Pariaman bersama sejumlah pihak telah melakukan gotong royong di Ulakan Tapakis, namun upaya itu belum maksimal karena pasir berpotensi besar kembali menutup muara.

Selain infrastruktur itu, Pemkab Padang Pariaman juga meminta penanganan abrasi pantai di Kecamatan Sungai Limau, penanganan abrasi yang rusak di Padang Pariaman, serta pembenahan suatu kawasan.

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |