Kodim 0826 Pamekasan tanam pohon cegah tanah longsor

1 month ago 18

Pamekasan (ANTARA) - Jajaran Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur, melakukan penanaman pohon di pinggir jalan raya Pamekasan-Pakong, Kamis, untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor.

"Selain untuk mencegah longsor, penanaman pohon di pinggir jalan raya ini juga dalam rangka penghijauan," kata Danramil Pakong Kapten Cke Aman Karyoko yang memimpin aksi penanaman pohon.

Aksi penanaman pohon yang dilakukan bersama masyarakat Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Pamekasan itu difokuskan pada daerah-daerah rawan longsor.

Baca juga: Kodim Polewali Mandar tanam pohon antisipasi dampak bencana

Menurut Karyoko, kegiatan penanaman pohon dan penghijauan ini nantinya bisa menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah banjir dan tanah longsor.

“Kita fungsikan kembali perbukitan dengan ditanami bibit pohon dengan harapan tidak ada bencana banjir dan tanah longsor lagi,” katanya.

Kecamatan Pakong merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan sebagai daerah yang rawan terjadi tanah longsor.

Kecamatan lain yang juga rawan terjadi bencana tanah longsor adalah Kecamatan Kadur, Waru, dan Pasean.

Baca juga: Kodim 0403 OKU tanam ratusan pohon penghijauan

“Upaya penanaman pohon ini akan terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga keindahan alam serta menjaga keseimbangan ekosistem,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Pamekasan selama 2024 telah terjadi sebanyak 448 kejadian bencana alam di Kabupaten Pamekasan.

Jenis bencana yang terjadi berupa banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, lahan dan permukiman warga, cuaca ekstrem, dan bencana kekeringan.

Data ini lebih sedikit dibanding 2023 yang mencapai 596 kejadian, meliputi enam kejadian banjir, 39 kejadian tanah longsor, 27 kejadian cuaca ekstrem, tiga kali gempa bumi, 196 kejadian kebakaran hutan dan lahan, empat kejadian gelombang ekstrem dan abrasi, serta 321 kejadian kekeringan dengan jumlah total warga terdampak mencapai 244.399 orang dan memaksa empat orang mengungsi.

Baca juga: Kodim 1611/Badung tanam ratusan pohon menjaga kelestarian alam

"Target atau manfaat yang kami inginkan dari aksi penanaman pohon di pinggir jalan raya yang rawan bencana tanah longsor ini adalah jangka panjang," kata Aman Karyoko.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |