Balikpapan (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman mengerahkan sedikitnya 700 prajurit menjaga wilayah perbatasan Negara Republik Indonesia (NKRI) dengan negara tetangga, yakni Malaysia.
"Kami kerahkan kekuatan jaga kedaulatan di perbatasan dengan kemampuan dan prasarana yang kami miliki," ujar Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat.
Pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, juga dilakukan dengan patroli udara yang menjadikan integrasi antar matra terdapat di kawasan perbatasan tersebut.
Menjaga kedaulatan wilayah perbatasan menjadi perhatian utama dengan mengerahkan sekitar 700 prajurit, jelas dia, yang dibagi menjadi dua satuan tugas (satgas) untuk sektor barat dan sektor timur.
Baca juga: TNI AD gagalkan penyelundupan minuman keras di perbatasan RI-Malaysia
Wilayah teritorial Kodam VI/Mulawarman mencakup Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Utara berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yang memilik tanggung jawab sepanjang 1.038 kilometer wilayah perbatasan.
Dari 1.038 kilometer tersebut terdapat 12.502 patok perbatasan yang menjadi patokan satgas pengamanan perbatasan, kata dia, patok itu ada yang tertutup alang-alang, amblas, atau rusak diperbaiki tim patroli.
Ada ada sejumlah patok di perbatasan yang belum ditemukan dari 12.502 patok yang harus dijaga oleh prajurit satgas pengamanan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Baca juga: BNPP petakan langkah intervensi penanganan stunting di perbatasan
Kodam VI/Mulawarman memanfaatkan teknologi untuk menjaga wilayah perbatasan, menurut dia, mengingat sejumlah kawasan sulit dijangkau secara fisik sulit untuk ditempatkan prajurit.
Teknologi yang digunakan seperti pesawat tanpa awak atau nirawak (drone) serta teknologi lain yang dikembangkan, untuk meninjau kawasan yang secara fisik sulit untuk dijangkau oleh prajurit.
Kodam VI/Mulawarman melibatkan berbagai sektor baik dari institusi maupun pihak lainnya dalam pemanfaatan teknologi tersebut, dengan masukan atau ide menggunakan rangkaian terpadu (mikrochip).
Kodam VI/Mulawarman siap melakukan pembahasan dengan pencetus teknologi yang digunakan untuk menjaga wilayah perbatasan NKRI, sebagai tanggung jawab bersama, demikian Rudy Rachmat Nugraha.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025