KLH terus awasi Jakarta Utara pastikan tangani isu sampah secepatnya

2 months ago 23

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan melakukan pengawasan terhadap pengelolaan sampah di Jakarta Utara selama beberapa waktu ke depan dan mengundang pemangku kepentingan seperti produsen untuk mendukung tujuan tersebut.

"Seluruh Jakarta Utara benar-benar dalam pengawasan gubernur (DKI Jakarta) dan menteri untuk menyelesaikan penanganan sampahnya dalam waktu secepat-cepatnya," kata Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq ketika meninjau pengelolaan sampah dan limbah kawasan perbelanjaan Mall Of Indonesia (MOI) di Jakarta Utara, Minggu.

Langkah itu dilakukan, kata Hanif, mengingat Jakarta Utara menjadi pilot project atau percontohan untuk pengelolaan sampah baik di wilayah Jakarta secara keseluruhan maupun daerah lain di Indonesia.

Keberhasilan pengelolaan sampah di wilayah itu rencananya akan direplikasi ke wilayah lain di Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerintah menekan timbulan sampah yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA). Pemerintah menargetkan pengelolaan sampah dapat mencapai 100 persen pada 2029.

Baca juga: Menteri LH minta PIK kelola sampah di kawasan sendiri

"Kalau kita bisa menyelesaikan Jakarta Utara, maka yang lain tidak terlalu berat," ujarnya.

Pengelolaan sampah di Jakarta Utara menjadi prioritas karena selain menjadi wilayah padat penduduk, daerah tersebut juga memiliki topografi pesisir dan daratan dengan segala macam kompleksitas persoalan lingkungannya.

Menteri Hanif menjelaskan dalam waktu dekat akan mengundang seluruh pemangku kepentingan termasuk pengelola kawasan dan produsen untuk bersama-sama melakukan penanganan sampah di wilayah Jakarta Utara.

"Dengan tata waktu yang telah kita susun bersama dengan Bapak Gubernur," tuturnya.

Baca juga: KLH replikasi kelola sampah berbasis warga ke kota-kota besar

Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), DKI Jakarta melaporkan 3.171.247 ton timbulan sampah pada 2024 dengan Jakarta Utara menyumbang 509.694 ton. Rata-rata setiap harinya dihasilkan sekitar 8.000 ton sampah di Jakarta, dengan sebagian besar berakhir di TPST Bantargebang.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |