KiriminAja dorong peningkatan usaha UMKM dan seller online

8 hours ago 1
Kami ingin memberikan solusi bagi para seller dan UMKM untuk tetap kompetitif dan efisien dalam menghadapi lonjakan permintaan ini

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan agregator logistik multiekspedisi, KiriminAja mendorong peningkatan usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta seller online terutama menghadapi tingginya permintaan saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Chief Commercial Officer KiriminAja Harry Syarif menyatakan lonjakan transaksi e-commerce pada Ramadhan selalu meningkat tajam, didorong oleh perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih aktif berbelanja kebutuhan selama puasa dan persiapan Lebaran.

Selama periode Ramadhan, lanjutnya, mengutip data 2024 yang dikeluarkan oleh Sirclo, terjadi pertumbuhan rata-rata jumlah transaksi belanja online sebesar 76,5 persen dan peningkatan jumlah konsumen sebesar 23,5 persen

Lonjakan itu, tambahnya, tidak hanya didorong oleh kebutuhan konsumsi harian, tetapi juga oleh tren berbagi hadiah atau hampers yang semakin populer.

"Namun, di balik peluang besar ini, ada tantangan signifikan yang dihadapi oleh seller dan UMKM seperti lonjakan biaya operasional, terutama ongkos kirim yang meningkat seiring dengan tingginya permintaan," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Selain itu, keterlambatan pengiriman, akibat tingginya volume paket yang harus diproses oleh ekspedisi serta pengelolaan cash flow, terutama bagi seller yang mengandalkan sistem pembayaran COD (cash on delivery).

Sejalan dengan tren tersebut, Harry menambahkan pihaknya menghadirkan program spesial "Berkah Ramadan Flat Ongkir" dengan tarif pengiriman mulai dari Rp5.900/kg ke seluruh Pulau Jawa.

"Program ini memungkinkan seller dan UMKM mengoptimalkan bisnis mereka tanpa harus terbebani oleh ongkos kirim yang tinggi. Kami ingin memberikan solusi bagi para seller dan UMKM untuk tetap kompetitif dan efisien dalam menghadapi lonjakan permintaan ini," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa program ini dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan bisnis seller di tengah kompetisi e-commerce yang semakin ketat.

Selain meningkatkan penjualan, lanjutnya, pihaknya juga mendorong seller maupun UMKM menerapkan strategi bisnis yang tepat dalam mengelola usaha mereka melalui kegiatan "Marhaban: Mari Bahas Bisnis Saat Ramadhan" yang akan digelar di Wonosobo pada 18 Maret 2025 dan Bandung, 20 Maret 2025.

"Kegiatan ini akan menjadi wadah bagi seller dan UMKM untuk belajar strategi pemasaran digital, optimalisasi iklan, serta berbagi pengalaman dalam meningkatkan penjualan selama Ramadhan," katanya.

Melalui kegiatan tersebut para peserta akan mendapatkan wawasan dari para pakar industri dan pelaku bisnis yang telah berhasil meningkatkan performa penjualannya di bulan Puasa, selain itu juga mengetahui bagaimana tips-tips berjualan saat menyambut Idul Fitri.

Baca juga: Sinergi KiriminAja - Plugo untuk UMKM berkelanjutan

Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |